Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan bagi delapan mahasiswa Aceh yang berada di sejumlah kota di China, selain yang terisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, daerah sumber merebaknya virus corona.
Baca Juga: Patuhi Qanun Aceh, Bank Bukopin Aceh Konversi ke Syariah
"Bila untuk pulang tidak mampu membeli tiket, ya.. itulah gunanya hadir pemerintah ini untuk membantu, pemerintahan itu baik eksekutif maupun legislatif," kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Alhudri saat menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aech (DPRA) Hendra Budian beserta para anggota dewan lainnya ke posko penanggulangan mahasiswa Aceh di China akibat mewabah virus corona.
Ia menjelaskan tercatat sebanyak 21 orang mahasiswa Aceh yang masih berada di China di mana 13 orang di antaranya berada di Kota Wuhan, dan harus menunggu keputusan proses evakuasi dari Pemerintah RI untuk bisa kembali ke Tanah Air.
Sedang delapan orang mahasiswa yang berada di sejumlah kota di China selain Kota Wuhan ini sedang diupayakan Pemerintah Aceh untuk segera dipulangkan, termasuk memikirkan tiket kepulangan mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: