Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga Natuna Jangan Resah Wilayahnya Dijadikan Isolasi WNI Sepulang dari China

        Warga Natuna Jangan Resah Wilayahnya Dijadikan Isolasi WNI Sepulang dari China Kredit Foto: Institut Mikrobiologi Akademi Sains China
        Warta Ekonomi, Tanjung pinang -

        Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto meminta masyarakat Natuna tidak cemas dalam menghadapi proses isolasi WNI dari Wuhan, China. Menurut Isdianto, pemerintah sedang menjalankan kewajibannya untuk melindungi WNI, termasuk masyarakat Natuna, Kepri.

        ?Beri kepercayaan kepada tim yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menangani pemulangan ini. Ini semua dalam rangka cegah tangkal, sehingga semua prosedur harus dijalani,? kata Isdianto di Tanjungpinang, Minggu (2/2).

        Baca Juga: Dijadikan Tempat Penampungan WNI dari Wuhan, Warga Natuna Bakar-bakar

        Isdianto mengaku terus mengikuti perkembangan pemulangan WNI dari China tersebut. Ia juga sudah memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kepri, Tjetep Yudiana dan tim untuk memantau tiap saat perkembangan penanganan dan cegah tangkal ini.

        Menurut Isdianto, dalam laporan yang disampaikan Kadis Kesehatan, semua WNI yang dipulangkan dalam keadaan sehat.

        "Mereka akan diobservasi selama 14 hari. Mereka ditangani para dokter spesialis dan tim yang sudah ditunjuk pemerintah," sebut Isdianto.

        Selain itu, kata Isdianto, Kadis Kesehatan juga memastikan tak ada satu pun WNI yang boleh keluar dari ruang isolasi. Mereka hanya boleh di situ selama masa observasi dan selama itu juga akan terus diawasi.

        Isdianto memahami kerisauan dan keresahan masyarakat, tapi dia meminta masyarakat tetap tenang karena pasti pemerintah memberi jaminan untuk semua warga negaranya. Baik yang dipulangkan dari Wuhan maupun di Kepri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: