Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salah Apa Saya Harus Disebut Kodok? Kata Risma

        Salah Apa Saya Harus Disebut Kodok? Kata Risma Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan alasan dirinya memidanakan Zikria, pelaku penghinaan dirinya melalui media sosial. Ia mengaku tidak terima perkataan ibu rumah tangga tersebut.

        Ia mengaku kesal terkait unggahan Zikria yang menyebut Risma sebagai 'kodok'. "Sebetulnya alasan saya melaporkan itu yang pertama terus terang itu pribadi saya, karena saya kalau (diolok) kodok berarti orang tua saya kodok. Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan," katanya di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).

        Baca Juga: Kisruh Penghinaan 'Kodok' Berlanjut, Bu Risma Dilaporkan Mantan Jubir Gus Dur

        Baca Juga: Beda Reaksi Tanggapi Penghina di Medsos, Risma Diminta Belajar dari Anies

        Lanjutnya, ia pun mengaku sempat kaget dan mempertanyakan salah apa yang pernah ia lakukan sehingga dirinya dihina sebagai binatang kodok.

        "Makanya saya juga kaget, salah apa saya kok saya harus disebut kodok. Padahal dan ini ada juga akun yang mengikuti juga menyebut saya kodok. Kalau seandainya anak kita cucu kita disebut kodok itu bagaimana," katanya.

        Lebih lanjut, ia menyebutkan ada pula sejumlah akun warganet lain yang juga mengolok dirinya sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).

        Diketahui, olokan itu diterima usai kerap kali turun ke jalan untuk melakukan bersih-bersih pedestrian dan selokan.

        "Saya bahkan kalau di jalan melihat orang membersihkan got, terus membersihkan sungai yang ada kotoran manusia, saya berfikir dia belum tentu lebih tinggi derajatnya dengan saya di mata Tuhan," tambahnya.

        Kendati merasa direndahkan, ia mengaku telah memaafkan penghinanya.?

        "Kalau yang bersangkutan sudah meminta maaf, maka saya juga wajib memaafkan, karena Allah pun memberikan maaf untuk umatnya yang salah," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: