Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Soroti Anggaran Formula E, Begini Jawaban Santai Anak Buah Anies

        PDIP Soroti Anggaran Formula E, Begini Jawaban Santai Anak Buah Anies Kredit Foto: (Facebook/Anies Baswedan)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyoroti anggaran Formula E di Jakarta, yang naik dua kali lipat dari anggaran Formula E di Hongkong.

        Menjawab itu, Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekda DKI Jakarta, Saefullah membantah jika adanya kejanggalan anggaran pada gelaran balap mobil listrik tersebut. Bahkan, ia pun menyatakan siap untuk diaudit.

        Menurutnya, penganggaran Formula E di ibu kota sudah dihitung secara matang. Ia pun meminta kepada seluruh pihak untuk menunggu acara sampai selesai dan baru melakukan audit kejanggalan itu.

        "Dihitung lah. Pekerjaan itu berjalan saja, pada akhirnya ada audit, internal maupun eksternal," ujarnya kepada wartawan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).

        Baca Juga: Rumah Dinas Gubernur Anies Bisa Digunakan untuk Majelis Taklim

        Baca Juga: Edan, Dana Formula E Jakarta 2 Kali Lipat dari Hongkong, PDIP Teriak!!

        Lanjutnya, ia mengatakan audit itu bisa dilakukan oleh siapapun baik internal Pemprov maupun eksternal.?

        "Akhirnya ada audit, internal maupun eksternal. internal inspektur, eksternal bisa BPK, BPKP, kalau diminta," jelasnya.

        Kemudian ia juga menyatakan jika awak media nantinya menemukan kejanggalan juga bisa melakukan permintaan audit.??

        "Setiap kegiatan, besar kecil, fisik, non fisik, pada akhirnya adalah audit. kita taat kepada audit," pungkasnya.

        Sebelumnya, Anggota fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak mengatakan F?d?ration Internationale de l'Automobile (FIA) selaku pencetus Formula E telah menggelar balapan di sejumlah negara. Salah satunya di Hong Kong, hanya memakan biaya sekitar 250 - 300 juta dolar Hong Kong, atau sekira Rp540 miliar. Sementara, kata Gilbert, di Jakarta besaran anggarannya mencapai Rp1,161 triliun.??

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: