Ingin Dapat Kekebalan Hukum, Rusia Canangkan Mantan Presiden Jadi Senator Seumur Hidup
Para presiden Rusia dapat menjadi senator seumur hidup saat mereka melepas jabatannya sesuai perubahan yang diusulkan komisi pemerintah. Status senator akan memberi mereka kekebalan dari dakwaan pengadilan.
Usulan ini mengikuti serangkaian perubahan pada sistem politik Rusia yang diusulkan bulan lalu oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Menlu Rusia: Kami Siap Bahas Senjata Baru dengan AS
Proposal Putin yang disertai perombakan pemerintahan itu akan mengurangi wewenang presiden. Banyak pihak menduga perubahan ini untuk membantu Putin memperpanjang cengkeraman kekuasaan setelah dia melepas jabatan presiden pada 2024.
Majelis rendah parlemen mendukung perubahan itu dalam voting awal bulan lalu. Proposal komisi itu juga akan di-voting.
"Beberapa proposal itu menyarankan para presiden menjadi anggota parlemen seumur hidup di majelis tinggi parlemen saat masa jabatan presiden berakhir atau mereka mengundurkan diri," ungkap Pavel Krasheninnikov, deputi kepala grup kerja, dilansir kantor berita Interfax.
Sesuai hukum Rusia, anggota parlemen di majelis rendah dan majelis tinggi parlemen memiliki kekebalan terhadap tuntutan kriminal.
Krasheninnikov menjelaskan, ide itu diajukan para anggota grup kerja dan berdasarkan studi mereka pada majelis tinggi parlemen di negara-negara lain. Dia tidak mengatakan langkah itu dapat melindungi para mantan presiden dari tuntutan kriminal.
Dia menyatakan itu dapat memungkinkan Rusia memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan kolosal para mantan presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: