Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lenovo Diprediksi Cetak Rekor Baru AnTuTu dengan Ponsel Gaming Barunya

        Lenovo Diprediksi Cetak Rekor Baru AnTuTu dengan Ponsel Gaming Barunya Kredit Foto: REUTERS/Albert Gea
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Skor di AnTuTu pada sebuah ponsel masih menjadi acuan dalam meninjau kapasitas performa sebuah ponsel. Makin tinggi skornya, maka dapat dipastikan performa ponsel tersebut makin mumpuni.

        Dikutip dari GSMArena (14/2/2020), serangkaian posting di Weibo, platform media sosial di China, menunjukan Lenovo membocorkan teaser tentang ponsel gaming mereka. Ini menjadi penanda masuknya Lenovo ke dalam ranah ponsel gaming.

        Baca Juga: Bos Lenovo, Si 'Godfather' China Pensiun Akhir Bulan Ini

        Menariknya, postingan bertuliskan Game-on yang diunggah Lenovo tersebut juga menuliskan skor AnTuTu sebesar 600 ribu, yang kemungkinan hasil uji coba ponsel tersebut melalui perhitungan skor AnTuTu.

        Namun, dalam laman resmi AnTuTu sendiri belum ada ponsel keluaran Lenovo yang menyentuh skor 600 ribu. Dilansir dari Deviceranks (14/2/2020) skor tertinggi AnTuTu masih dipegang oleh ponsel Honor, OnePlus 7 Pro, dengan skor 375 ribu.

        Disusul dengan Huawei, raksasa telekomunikasi asal China ini mencatatakan tiga produknya di jajaran 4 besar, yakni Mate 20 Pro, Honor Magic 2, dan Mate 20 yang memiliki skor AnTuTu dari 300 hingga 310 ribu.

        Artinya, diperkirakan ponsel baru Lenovo akan mencetak rekor baru dalam AnTuTu. Lenovo diprediksi akan mengeluarkan ponsel tersebut di bawah bendera Legion, merek dagang mereka untuk sektor gaming.

        Laporan GSMArena juga menyebut bahwa Lenovo mengonfirmasi bahwa ponsel baru mereka akan menggunakan Qualcomm Snapdragon 865 dengan modem 5G.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: