Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibuat Pusing Tujuh Keliling Sama Virus Corona, Xi Jinping Pecat Sejumlah Pejabat

        Dibuat Pusing Tujuh Keliling Sama Virus Corona, Xi Jinping Pecat Sejumlah Pejabat Kredit Foto: South China Morning Post
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berlanjutnya wabah virus corona baru di China membuat pemerintah mengambil langkah keras dengan memecat sejumlah pejabat.?

        Kantor berita Xinhua melaporkan kepala Partai Komunis di Provinsi Hubei telah dipecat dari posisinya. Dia menjadi pejabat terbaru yang dipecat terkait wabah tersebut.

        Hubei menjadi pusat wabah virus corona dengan dugaan pasar di ibu kota Wuhan menjadi sumber virus tersebut.

        Baca Juga: Corona Oh Corona, Berkat Kamu Industri Ponsel China Porak Poranda

        ?Mantan Walikota Shanghai Ying Yong telah ditunjuk sebagai sekretaris baru Komisi Partai Komunis China Provinsi Hubei, menggantikan Jiang Chaoliang,? ungkap laporan Xinhua.

        Katrina Yu dari Al Jazeera yang melaporkan langsung di Beijing menjelaskan, ?Ada banyak kritik tentang informasi tidak transparan dari para pejabat Hubei.?

        Sebelumnya, Ketua Komisi Kesehatan Partai Komunis Hubei, Zhang Jin, dan direktur komisi kesehatan, Liu Yingzi juga telah diganti.

        Baca Juga: Lebih dari 20.000 Staf Medis Sudah Dikerahkan, China Sangat Serius Hadapi Corona

        Selama wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang melanda China pda 2003, pemerintah juga memecat Zhang Wenkang dari posisi menteri kesehatan dan Meng Xuenong dari jabatan walikota Beijing. Zhang diganti oleh Wu Yi, dan Meng diganti oleh saudara iparnya Wang Qishan yang sekarang wakil presiden China.

        Komisi kesehatan Hubei juga menjelaskan, pihaknya mulai melakukan diagnosa infeksi melalui metode klinik baru dan telah merevisi data lama dan dugaan kasus.?

        Total jumlah infeksi di China daratan mencapai 66.492 setelah 2.641 kasus baru dikonfirmasi pada Jumat (14/2). Korban tewas bertambah 143 orang menjadi 1.523 orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: