Amerika Tuding Huawei Terlibat Pencucian Uang HSBC, Pengacaranya Buka Suara!
Jaksa Penuntut Amerika Serikat (AS) mengabaikan pelanggaran sanksi AS terhadap Iran karena kasus HSBC Holdings karena bank Inggris itu telah membantu penyelidikan Pemerintah AS soal Huawei.
Pendapat itu dilontarkan oleh pengacara dari perusahaan telekomunikasi raksasa asal China tersebut, menurut laporan yang dilansir dari?Reuters, Rabu (19/2/2020).
"Pemerintah setuju untuk mengabaikan kesalahan beruntun HSBC dan memilih tidak menghukum bank, menuntut para eksekutifnya untuk memperpanjang pengawasan," tulis Pengacara Huawei dalam surat yang diajukan ke Pengadilan Negeri AS di Brooklyn, New York.
Baca Juga: Amerika Mau Batasi Ekspor Chip ke Perusahaan China dan Taiwan Ini, Begini Rencananya
Karena itulah, HSBC dinilai setuju bekerja sama dalam penyelidikan Pemerintah AS terhadap Huawei guna membuktikan perusahaan China itu bersalah dalam pelanggaran sanksi HSBC pada 2012 silam, tambah si pengacara.
Ia menambahkan, "HSBC setuju membantu upaya Pemerintah AS dalam penyelidikan serta memberikan kesaksian."
Tahun lalu, Huawei didakwa terlibat dalam penipuan bank HSBC dan melanggar sanksi terhadap Iran. Kemudian, pada bulan ini Jaksa Federal menambah tuduhan baru dalam kasus tersebut.
Surat dakwaan itu menuduh Huawei dan Kepala Keuangannyanya, Meng Wanzhou, berkonspirasi menipu HSBC dan bank-bank lain melalui hubungan Huawei dengan Skycom Tech Co Ltd, perusahaan yang diduga beroperasi di Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: