Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menag Diminta Bikin Fatwa, Gak Nyangka Fatwanya Begini: Orang Kaya Wajib Nikahi Orang Miskin

        Menag Diminta Bikin Fatwa, Gak Nyangka Fatwanya Begini: Orang Kaya Wajib Nikahi Orang Miskin Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi mengusulkan Menteri Agama Fachrul Razi untuk menerbitkan fatwa pernikahan lintas kelas ekonomi.

        Menurutnya, fatwa tersebut bisa menjadi solusi untuk mencegah meningkatnya angka kemiskinan.

        Sebelumnya, Muhajir memaparkan data angka rumah tangga miskin di Indonesia saat ini sudah mencapai 5 juta keluarga dari sekitar 57 juta keluarga.

        "Rumah tangga Indonesia 57.116.000, yang miskin 9,4 persen, itu sekitar 5 juta. Kalau ditambah status hampir miskin itu 16,8 persen, sekitar hampir 15 juta," katanya di pembukaan rapat kerja kesehatan nasional 2020 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

        Baca Juga: Penyelenggara Umrah Harus Setor Rp200 Juta ke Pemerintah, Maksudnya Gimana Pak Menag?

        Baca Juga: Kepala BPIP Sudah Klarifikasi Soal 'Agama Musuh Pancasila', MUI: Ngeles Aja!

        Lanjutnya, ia mengatakan meningkatkan angka kemiskinan juga harus segaris dengan naiknya jumlah anak penderita stunting.

        "Miskin itu, nah di situlah sumber penyakit tadi, stunting, segala macam yang sebagian besar di bagian miskin ini.? katanya.

        Sambungnya, sebagai solusi, ia meminta Menag Fahrul Razi menerbitkan fatwa yang mengharuskan orang miskin menikah dengan orang kaya.

        "Di Indonesia ini kan ada ajaran agama yang kadang-kadang disalahtafsirkan, kalau mencari jodoh yang setara, apa yang terjadi? Orang miskin cari juga sesama miskin. Akibatnya ya terjadilah rumah tangga miskin baru, inilah problem di Indonesia," kata dia.

        "Maka mbok disarankan sekarang dibikin, Pak Menteri Agama bikin fatwa yang miskin wajib cari yang kaya, yang kaya cari yang miskin," katanya menegaskan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: