Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolak Proyek Pipa Gas Kanada, Demonstran Mulai Blokir Jalur Kereta

        Tolak Proyek Pipa Gas Kanada, Demonstran Mulai Blokir Jalur Kereta Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
        Warta Ekonomi, Ottawa -

        Demonstran yang menentang proyek energi Kanada mulai memblokir jalur kereta bagian barat. Tindakan itu menambah tekanan pada Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau untuk menghentikan dua pekan unjuk rasa yang merusak perekonomian itu.

        Lalu lintas kereta barang di Kanada bagian timur telah dihentikan setelah demonstran memblokir jalur utama di Ontario. Mereka mengaku ingin menunjukkan solidaritas pada kelompok pribumi yang mencoba menghentikan konstruksi jaringan pipa gas di British Columbia, provinsi Pacific.

        Baca Juga: Kanada Masih Bimbang, Boikot Perusahaan Ren Zhengfei Kayak Amerika Enggak Ya?

        Trudeau memperkeras bahasanya dengan menyebut kekacauan itu tak dapat diterima. Sebelumnya, dia tidak akan menggunakan kekuatan untuk melawan demonstran. Sekelompok sekitar 20 orang memblokir jalur kereta Canadian National Railway Co dekat Edmonton, ibu kota provinsi Alberta.

        "Itu ada di properti CN dan kami bekerja dengan kepolisian CN untuk menyelesaikannya," papar juru bicara kepolisian lokal Barry Maron pada Canadian Broadcasting Corp.

        Tayangan televisi menunjukkan kelompok itu berdiri di jalur kereta dengan spanduk bertulis "Tak ada jalur pipa di lahan curian."

        Perusahaan menyatakan pihaknya telah mencari opsi legal. Blokade itu menjadi tantangan bagi Trudeau yang menyatakan prioritas utamanya adalah memperbaiki hubungan dengan populasi pribumi yang miskin dan terpinggirkan di Kanada.

        "Pemerintahan ini bekerja sangat keras untuk menyelesaikan situasi ini. Kami tahu orang menghadapi kekurangan, mereka menghadapi kekacauan, mereka menghadapi pemecatan. Itu tak dapat diterima," kata Trudeau.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: