Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, akhirnya menyikapi isu penyerangan di media sosial (medsos) yang diduga diatur oleh Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Messi mengendus kejanggalan di klubnya dalam masalah itu.
"Kenyataannya saya melihat hal-hal yang aneh terjadi. Tapi dikatakan akan ada buktinya. Kami harus menunggu itu benar atau tidak. Kami tidak bisa banyak bicara dan harus menunggu apa yang terjadi. Singkatnya, masalah ini aneh buat saya," kata Messi dilansir dari media Spanyol Mundo Deportivo pada Kamis (20/2).
Baca Juga: Gunakan Jasa Perusahaan Pencitraan Medsos, Presiden Barcelona Diduga Rusak Reputasi Messi
Isu keretakan hubungan Messi dengan petinggi klub bermula dari tuduhan Direktur Olahraga Barcelona Eric Abidal. Abidal menuduh pemain Barca tak maksimal di bawah asuhan pelatih Ernesto Valverde yang kini sudah dipecat. Tuduhan ini dibalas Messi dengan menganggap hanya pemain di lapangan yang tahu seberapa maksimal tampil di atas lapangan.
Baru-baru ini, salah satu radio di Spanyol mengklaim Bartomeu menggunakan jasa perusahaan pencitraan I3 Ventures guna memperbaiki nama baik klub. Diduga salah satu cara yang diambil I3 Ventures ialah mencemarkan nama baik Messi di medsos. Bartomeu langsung membantah menggunakan jasa I3 Ventures untuk menyerang pemainnya sendiri.
"Saya sebenarnya kaget karena sedang berpergian saat itu. Ketika saya pulang, saya menemukannya sedikit demi sedikit. Pernyataan presiden klub pada kami sama seperti di hadapan publik. Saya tak berbicara lebih banyak lagi," ujar Messi, kapten timnas Argentina, itu.
Terlepas dari masalah ini, pesepak bola berusia 32 itu memastikan cintanya tetap di Nou Camp. Ia menganggap Barcelona sebagai rumah kedua.
"Saya cinta Barcelona tempat saya tinggal, meski saya sangat rindu Rosario (kampung halaman Messi). Di sini rumah saya, saya berada di sini lebih lama dari di Argentina," jelas Messi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: