Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjual Buku Asal Swedia Dijatuhi Hukuman oleh Pengadilan China, Kasus Apa?

        Penjual Buku Asal Swedia Dijatuhi Hukuman oleh Pengadilan China, Kasus Apa? Kredit Foto: (Foto: Reuters)
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Sebuah pengadilan di China Timur menghukum penjual buku asal Swedia 10 tahun penjara karena secara ilegal memberikan informasi intelijen di luar negeri.

        Gui Minhai pertama kali menghilang bersama empat lainnya pada 2015 dari rumahnya di Thailand.

        Baca Juga: Level Darurat Virus Corona di Sejumlah Wilayah China Dilaporkan Turun

        Pengadilan mengumumkan pada Selasa (25/2/2020) bahwa pengadilan memvonis Gui, seorang warga negara Swedia yang dinaturalisasi, hukuman penjara 10 tahun. Gui mengakui kejahatannya, menyetujui hukuman itu dan tidak akan naik banding.

        Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) berulang kali menuduh China mengekstraksi pengakuan paksa dari orang-orang yang dianggapnya menentang Partai Komunis yang berkuasa.

        Selama bertahun-tahun, Gui menjual buku-buku tentang para pemimpin China di Hong Kong.

        Pengadilan mengklaim bahwa Gui, yang lahir di Ningbo, mengajukan permohonan untuk menjadi kembali menjadi warga negara China pada 2018. Itu berarti melepaskan kewarganegaraan Swedia-nya, karena China tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda.

        Dia awalnya menjadi tahanan rumah di Ningbo, kemudian polisi menahannya sekali lagi saat dia dan dua diplomat Swedia berada di kereta bersama-sama menuju Beijing.

        "Kami telah mencatat laporan dan sekarang mencari konfirmasi resmi tentang kasus ini," kata Kementerian Luar Negeri Swedia dalam email ke The Associated Press melansir ABC News, Rabu (26/2/2020).

        "Kami konsisten telah memperjelas bahwa kami meminta Gui Minhai dibebaskan sehingga ia dapat dipersatukan kembali dengan putrinya dan keluarganya."

        Kementerian Luar Negeri mengatakan Swedia tidak diberi akses ke persidangan, dan bahwa pejabat di sana tidak dapat meninjau dakwaan atau menawarkan akses Gui ke penasihat hukum.

        "Kami menuntut agar kami segera diberi akses konsuler," kata kementerian itu.

        Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan kepada penyiar publik Swedia, SVT bahwa dia menuntut pembebasan Gui Minhai.

        "Kami memiliki hak untuk mendapatkan akses ke warga negara Swedia," kata Linde kepada SVT.

        "Kami telah menuntutnya, tetapi tidak mendapatkannya."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: