Level Darurat Virus Corona di Sejumlah Wilayah China Dilaporkan Turun
Wilayah China di Inner Mongolia, Xinjiang, dan Sichuan menurunkan level respons darurat setelah menilai risiko kesehatan dari wabah virus corona telah berkurang.
China memiliki sistem respon empat tingkat untuk darurat kesehatan publik yang menentukan apa saja langkah yang harus diterapkan di suatu wilayah, dengan level I yang paling serius.
Baca Juga: Salut! Umat Muslim China Sumbangkan Rp185 Miliar buat Perangi Virus Corona
"Sichuan mengumumkan akan menyesuaikan langkah dari level I ke level II, sementara Inner Mongolia akan mengubah dari level I ke level III," papar laporan kantor berita Xinhua.
Pemerintah Sichuan juga menjelaskan, "Setiap wilayah akan mengharuskan warga kembali bekerja dan meningkatkan program pencegahan serta kontrol untuk wilayah dengan risiko tinggi."
"Wilayah Xinjiang yang dihuni populasi Muslim Uighur juga mengurangi level respon dari I ke II setelah laporan tak ada kasus baru selama tujuh hari berturut-turut," ungkap portal berita resmi Tianshan.com.
Provinsi Gansu, Yunnan, Guangdong, Shanxi, Guizhou dan Anhui juga memangkas level respon darurat mereka dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa wilayah, termasuk Fujian di tenggara juga mulai membuka blokir jalan darurat yang dibuat untuk pemeriksaan kendaraan dan mencegah penyebaran wabah.
Penyakit mirip flu itu pertama dideteksi di Wuhan pada Desember lalu. Virus itu telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang secara global dan menewaskan 2.700 orang di China daratan.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah di China mencapai puncak antara 23 Januari dan 2 Februari, serta telah turun sejak saat itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: