Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terpuruk! Industri Ponsel Dunia Benar-Benar Terpuruk Karena Corona

        Terpuruk! Industri Ponsel Dunia Benar-Benar Terpuruk Karena Corona Kredit Foto: Unsplash/NordWood Themes
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Virus corona diperkirakan berdampak negatif pada pasar ponsel pintar global pada tahun 2020. Secara kesleuruhan IDC memprediksi penurunan 2,3% di industri, sedangkan volume pengiriman bakal menyusut lebih dari 1,3 miliar unit.

        Covid-19 juga vakal makin menghambat pengiriman ponsel pintar sampai 10,6% pada kuartal I 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

        "Peningkatan pengiriman ponsel pintar global mungkin akan kembali tumbuh pada 2021 karena fokus pada jaringan 5G," kata IDC, dilansir dari Cnet, Jumat (28/2/2020).

        Baca Juga: Laporkan 571 Kasus Baru, Infeksi Corona Covid-19 di Korsel Tembus 2.000 Lebih

        Sementara itu, strain baru dari virus corona (SARS-CoV-2) berpotensi menimbulkan penyakit serupa penumonia. Wabah itu ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 dan telah menginfeksi 82 ribu orang serta membunuh lebih dari 2.800 penduduk dunia.

        Menurut IDC, butuh beberapa kuartal agar manufaktur dan logistik di China bisa kembali normal. Sebab, para pekerja di sana hanya bisa kembali ke pabrik secara bertahap.

        Karena itu, pemerintah akan membantu industri ponsel pintar di tengah guncangan permintaan karena corona. "Jumlah pengiriman akan dikurangi pada akhir tahun ini melalui bantuan stimulus dan subsidi yang didukung oleh pemerintah (China)," tambah IDC.

        Masalah seperti penutupan pabrik, mandat karantina, dan pembatasan perjalanan akan menyulitkan vendor? dalam merakit, tambah analis IDC Srivastava. Pada kuartal III tahun ini, kondisi diharapkan sudah membaik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: