Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan bakal menghadapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kota Depok. Partai berlambang banteng moncong putih itu tak ingin sendiri. Mereka saat ini tengah menggalang kekuatan besar bersama Gerindra.
Berdasarkan hasil penjaringan sementara, PDIP Kota Depok telah memiliki tiga kandidat yang bakal diusung sebagai calon wakil wali kota. Mereka adalah Habib Ahmad Riza Al Habsy, Afifah Alliyah, dan Bayu Adi Permana. Ketiga nama inilah yang kemudian akan dibawa hingga ke tingkat pusat untuk penentuan selanjutnya.
Baca Juga: Ada Klaim Depok Ibu Kota PKS, Ini Reaksi PDIP
Keputusan pengurus PDIP memilih berada di posisi kedua (wakil) lantaran ingin berkoalisi dengan Gerindra yang digadang-gadang bakal mengusung Pradi Supriatna, salah satu petahana yang sampai saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Depok.
Hal itu pun diakui oleh Sekertaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman, pada wartawan. Dirinya bahkan mengungkapkan, meski bukan dari kalangan publik figur, pihaknya optimis ketiga nama yang diusung nanti bisa duet bersama Pradi.
Ketika disinggung bagaimana cara PDIP untuk mendongkrak elektabilitas ketiga kandidatnya itu, Ikravany enggan blak-blakan. "Banyak caranya, tapi enggak mungkin saya omongin," katanya belum lama ini.
Di sisi lain, keyakinan PDIP menumbangkan kandidat dari PKS adalah hasil survei internal. Menurut Ikravany, jika pun partai berlambang bulan sabit itu mengusung petahana, yakni Wali Kota Depok, Mohammad Idris, PDIP masih akan memenangkan pertarungan.
"Saya optimis melawan calon PKS karena elektabilitasnya tidak tinggi. Misalnya Pak Idris mau maju lagi, diakan incumbent dengan elektabilitas 20 persenan, padahal dia kuasai birokrasi, dia kuasai APDB, dengan demikian kami sangat optimis," tuturnya.
"Kenapa kami optimis? Ya itu tadi karena dia (Idris) telah kerahkan semua kemampuan, tapi ternyata angkanya tidak aman, hanya 20 persen. Kalau seorang petahana seharusnya surveinya di atas 50 persen," timpalnya lagi.
Ikravany kembali mengatakan, jika nantinya PDIP resmi berkoalisi dengan Gerindra, pihaknya memilih berada sebagai calon wakil wali kota. "Kami incarnya kursi wakil. Untuk memenangkan kontestasi ini, harus berkoalisi dengan kekuatan lain, tertutama yang seirama soal ideologi. Di Depok ada Gerindra, ya udah. Dia punya incumbent, elektabilitas bagus."
Kekuatan Akar Rumput
Selain sibuk dengan lobi-lobi politik ke sejumlah partai, PDIP juga tengah memantapkan kekuatan akar rumput. Salah satunya dengan melakukan agenda pemilihan pengurus cabang ranting untuk seluruh kelurahan di Kota Depok.
Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo, mengungkapkan, para calon ketua ranting ini telah melakukan berbagai tahapan seleksi di antaranya yakni feed and propertest.
"Seluruh calon ketua ranting PDIP di 63 kelurahan di Kota Depok menjalankan itu (tes). Ini penting, ketika kami memutuskan mereka untuk menjadi pimpinan parpol sampai ke tingkat RW sekalipun, yang kami tekankan adalah terkait pemahaman ideologi, itu dulu," katanya.
Kemudian, ujar Hendrik, para calon ketua ranting harus siap menjadi wajah partai di masyarakat. "Instruksi ibu ketua umum kami jelas bahwa utamakan rakyat, kita berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Apa yang diperintahkan pada kami adalah semua kewajiban yang harus kami laksanakan termasuk menjadi tugas ketua-ketua ranting se-Kelurahan Depok," tuturnya.
"Jadi ini (musyawarah ranting) adalah agenda lima tahunan, tidak hanya untuk pilkada," katanya lagi.
Hendrik pun berharap, mereka yang terpilih harus bisa menjadi wajah partai untuk menampung aspirasi yang kemudian akan disampaikan ke tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). "Jadi mereka harus paham tentang persoalan masyarakat agar bisa ikut berkontribusi."
Saat disinggung target pilkada kepada para pengurus ranting PDIP tersebut, Hendrik menegaskan harus menang.
Untuk diketahui, di ajang Pilkada Depok yang bakal berlangsung pada September 2020 nanti, PDIP, Gerindra, dan PKS memiliki peluang untuk bisa mencalonkan sendiri kandidatnya. Dengan perhitungan, PKS 12 kursi di DPRD Depok, sedangkan PDIP dan Gerindra masing-masing 10 kursi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum