Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keren!! Mantan Narapidana Ini Jadikan Titik Terendah Hidupnya untuk Bangkit dan Jadi Miliarder

        Keren!! Mantan Narapidana Ini Jadikan Titik Terendah Hidupnya untuk Bangkit dan Jadi Miliarder Kredit Foto: Twitter/CNBC
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dikenal nakal di masa muda tak membuat Mark Erwin down dan menjadikan hal itu sebagai alasannya untuk terpuruk. Malahan, ia bangkit dan memperbaiki citra dirinya. Semasa muda, ia akrab dengan tindakan kriminal, namun kini ia berhasil menjadi miliarder dan pengusaha.

        Dilansir dari CNBC di Jakarta, Senin (2/3/2020) di usia 16 tahun, Mark Erwin sudah merasaka dinginnya jeruji besi. Ia tertangkap akibat melakukan penipuan dan memalsukan tanda tangan ibunya pada sebuah cek demi mendapatkan uang.

        Baca Juga: Kisah Sukses Soedono Salim, Pendiri Bogasari Hingga Indomaret yang Dijuluki 'Raja Dagang Indonesia'

        "Saya duduk di penjara karena kejahatan yang memang saya benar-benar lakukan," kata Erwin seperti.

        Aksinya tersebut membuat Erwin dikeluarkan dari sekolahnya. Kejadian itu pun memperburuk kondisi ekonomi keluarganya, terlebih saat itu ibunya merupakan seorang pecandu alkohol berat.

        Hukuman yang diterima Erwin saat itu lantas menjadi pemicu dirinya untuk bangkit. Dia mengaku sambil menunggu keputusan dari hakim setempat, selalu berdoa untuk meminta kesempatan kedua dalam hidupnya.

        Doanya pun terkabul saat ia masuk ruang sidang, di mana seorang hakim pada saat itu menawarkan kesempatan untuk berdagang selama empat tahun di penjara dengan imbalan dinas militer di pengadilan.

        Tanpa pikir panjang, Erwin pun menerima dan selama berada di Angkatan Udara, ia membaca dua buku yang berhasil mengubah hidupnya.

        "Seseorang memberi saya dua buku paperback bertelinga anjing, dan berkata, 'Anda perlu membaca buku-buku ini'," kenang Erwin.

        Buku-buku itu adalah "The Power of Positive Thinking" oleh Norman Vincent Peale dan "Think and Grow Rich" oleh Napoleon Hill.

        ?Saya mulai membacanya dan saya tidak bisa berhenti,? katanya.

        Dalam buku Think and Grow Rich, ada kutipan yang mampu mengubah Erwin yaitu 'Anda bisa menjadikan hidup Anda seperti yang Anda inginkan'. Kutipan tersebut selaras dengan dirinya.

        Sebagai seorang remaja, Erwin kerap menyalahkan kesalahan keluarganya atas apa yang terjadi pada dirinya. Namun untuk membuat kesuksesan, ia tahu ia harus mengambil keputusan sendiri atas hidupnya.

        "Hal lain yang saya pelajari adalah pentingnya menetapkan tujuan dan memiliki visi, "kata Erwin.

        Menurutnya, penulis buku "The Power of Positive Thinking" berhasil memberikannya motivasi. Ada kutipan yang membuat ia berubah yakni 'Merumuskan dan membubuhkan dalam pikiran mental keberhasilan. Pegang gambar ini dengan kuat'. Bagi Erwin, kalimat itu mengajarkannya menjadi seorang jutawan.

        "Di usia 18 tahun, saya mengembangkan visi saya saat masih di Angkatan Udara, visi saya adalah mengembalikan kekayaan dan prestige keluarga saya," kata Erwin.

        Untuk mencapai tujuannya, Erwin memutuskan harus bekerja keras. Selama bersama Angkatan Udara, ia mendapatkan pekerjaan mengelola real estate.

        Saat karirnya semakin maju, dia menabung sebanyak yang dia bisa. Dan begitu berhasil mengumpulkan uang yang cukup, dia mulai berinvestasi di real estate.

        Pada usia 38 tahun, ia pun sudah menjadi jutawan. Pada awal usia 40-an, dia menjadi seorang miliuner.

        Dia bekerja di perbankan dan bahkan menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Mauritius, Seychelles dan Komoro. Hari ini ia mengelola perusahaan modal investasi dan menjadi motivator.

        Erwin mengatakan bahwa ia berharap bukunya yang menceritakan pelajaran yang dipelajarinya, dapat mengilhami orang lain untuk membuat perubahan seperti buku Hill dan Peale yang menginspirasinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: