Pengamat Politik Denny Siregar menyindir langkah Pemerintah DKI Jakarta yang melalui Perumda Pasar Jaya akan menjual masker di tengah kepanikan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona, atau Covid-19.
Menurutnya, saat ini masyarakat panik setelah Gubernur Anies Baswedan menyatakan kegentingan virus corona.
Bahkan, saat masyarakat panik mencari pasokan masker, Pemprov DKI Jakarta justru sempat mematok harga Rp300 ribu per boks. Terkini, harga itu direvisi menjadi Rp125 ribu.
Baca Juga: Dijungkir Balikpun, Pemilih Bilang Anies Presiden 2024!
Baca Juga: Kemarin Sempat Patok Harga Masker Rp300 Ribu, Anak Buah Anies Ngaku...
""Situasi virus Corona genting !!" Kata @aniesbaswedan. Masyarakat panik. Mereka berburu masker dimana2. "Ada masker nih, 300rb per box !!" Kata @DKIJakarta. Langsung pada beli karena butuh. Kipas-kipas dapet untung gede dari masalah. Begitulah kisah di negeri api." tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (6/3/2020).
Kemudian, ia pun membandingkan cara penanganan krisis masker yang dihadapi warga Jakarta dengan warga Surabaya.
"Sudahkah warga Jakarta membeli masker seharga 300ribu/boks?? Maaf ya, di Surabaya masker dibagiin gratis." tulisnya.
Diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membagikan masker secara gratis ke warga. Ia mengaku telah menimbun masker sebelum kasus corona terjadi di Indonesia.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta memiliki stok sebanyak 1.450 kotak masker dan akan dijual kembali kepada masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil