Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Don't Worry! CFD Bakal Tetap Digelar, Dishub DKI: Yang Paling Penting. . . .

        Don't Worry! CFD Bakal Tetap Digelar, Dishub DKI: Yang Paling Penting. . . . Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu, 8 Maret 2020. Kegiatan itu tetap dilaksanakan, meski ada kebijakan penyetopan izin keramaian di wilayah Ibu Kota terkait pencegahan wabah virus corona (COVID-19).?

        Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, kewajiban menyelenggarakan CFD itu diatur di dalam Pergub nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Pergub nomor 12 tahun 2016 tentang Pelaksanaan HBKB.

        Baca Juga: Belum Ada Obatnya, Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso Diberi Obat Apa?

        "Jadi untuk HBKB itu esensinya berbeda dengan izin keramaian. Terkait izin keramaian yang sifatnya mengumpulkan massa, maka itu yang dilarang. Kalau di CFD, masyarakat beraktivitas untuk olahraga," kata Syafrin kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020).

        Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan suhu tubuh bagi masyarakat yang hendak berolahraga di sana. Ada enam titik lokasi yang dijadikan sebagai posko pemeriksaan.

        "Bekoordinasi dengan dinkes, di beberapa titik di bundaran air mancur (Patung Arjuna Wiwaha), Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Taman Budaya, Ratu Plaza," ujarnya.

        Baca Juga: CFD Tetap Digelar, Pemprov DKI Bakal Periksa Suhu Tubuh Masyarakat

        Selain itu, lanjut dia, petugas Dinkes DKI pun juga akan memberikan edukasi kepada warga terkait pencegahan penyakit yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar tak terinfeksi COVID-19.

        "Jadi biar masyarakat paham bahwa yang paling penting itu menjaga kebersihan diri masing-masing," kata dia.

        Ia menyebut, dalam kegiatan CFD nanti yang diizinkan hanya sebuah acara olahraga, seperti gerak jalan santai dan parade sepeda. Namun, pendirian panggung untuk pertunjukkan musik, seni dan budaya, maka pihaknya akan melarangnya.

        "Itu tidak kita bolehkan. Jadi khusus hanya olahraga saja," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: