Presiden Jokowi berencana menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias?Ahok, menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru Negara.?Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin,?mengatakan bahwa tak ada salahnya jika Ahok menjadi pimpinan di Ibu Kota Baru karena memiliki kualifikasi.
"Kalau presiden nanti memilih Ahok, kenapa ente yang sakit. Kenapa ente yang punya badan gatal-gatal, kenapa ente yang kok naik asam lambung,? ujarnya, di Jakarta, Minggu (7/3/2020).?
Ia menyatakan bahwa setiap umat muslim harus berlaku adil menurut Quran. "Orang itu bukan saja orang Islam. Mau Katolik, mau Protestan, mau Hindu mau Buddha, jangan karena kita benci kepada seseorang kita berlaku tidak adil," kata dia.
Baca Juga: Ahok Dicalonkan Jadi Pemimpin Ibu Kota Baru, Sandiaga: Tugas Berat
Selain Ahok, adapula nama-nama sepertiKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tumiyana? dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menjadi calon pimpinan Ibu Kota Baru.
Menurutnya, sepanjang anak bangsa memiliki prestasi, manajerial yang baik, kepemimpinan yang mumpuni, maka dia punya peluang untuk ditunjuk Presiden Jokowi mengelola Ibu Kota Baru.
"Kalau Allah menghendaki, baik presiden memilih salah satu di antara empat orang ini atau mungkin presiden memilih orang lain, ya, kewenangan presiden,? pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri