PT Pertamina (Persero) menargetkan akan memproduksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada 2030 nanti. Tahun ini, target produksi minyak nasional sekitar 750 ribu bph.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengaku optimistis target tersebut akan tercapai karena tren produksi meningkat. Tantangan Menteri BUMN bahwa Pertamina akan menghasilkan pendapatan Rp100 triliun juga disikapi positif.
Baca Juga: Bor 411 Sumur, Pertamina Dongkrak Investasi 84%
"Target produksi minyak nasional 1 juta bph merupakan pekerjaan rumah besar bagi Pertamina. Tahun ini, target produksi minyak nasional sekitar 750 ribu bph. Pertamina sendiri menargetkan 387 ribu bph," kata Nicke saat berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media nasional, di Jakarta, Jumat (7/3/2020).
Untuk mencapai target tersebut, Pertamina membuat strategi jangka panjang. Yakni, dengan mempertahankan tingkat produksi existing, melakukan transformasi sumber daya untuk produksi, enhanced oil recovery, dan melakukan eksplorasi existing.
Langkah yang akan dibuat Pertamina untuk meningkatkan produksi minyak di antaranya dengan melakukan pengeboran 388 sumur di tahun ini. "Di hulu dinamikanya positif. Tren terus membaik. Ada 9.000 sumur yang tidak diaktifkan. Kalau diaktifkan, biaya lebih murah ketimbang buat sumur baru," kata Nicke.
BUMN ini juga akan melakukan kerja ulang pindah lapisan sebanyak 823 pekerjaan, juga di tahun ini. Selain itu, perencanaan dan perawatan fasilitas akan rutin dilakukan untuk meminimalisasi kejadian mati mendadak.
Selanjutnya, Pertamina akan melakukan transformasi sumber daya untuk produksi dengan melaksanakan beberapa proyek besar. Pertamina EP Jati Asri, Pertamina Hulu Energi Toomori Ph2, dan Pertamia Hulu Indonesia dengan mengoptimalisasi pengembangan lapangan-lapangan.
Strategi ketiga, Pertamina akan melanjutkan field trial di Tanjung, melanjutkan aktivitas waterflood di lapangan Jirak, Belimbing, dan Rantau. Terakhir, Pertamina akan melakukan eksplorasi existing dengan mempercepat eksekusi beberapa potensi eksplorasi low hanging fruits.
Tahun ini, kata Nicke, Pertamina menargetkan akan melakukan eksplorasi 23 sumur, jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 14 sumur. Pertamina juga akan memaksimalkan kajian survei seismik, terutama dari seismic 2D di open area.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: