Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia-Belanda Akan Saling Bantu Kelola Sampah

        Indonesia-Belanda Akan Saling Bantu Kelola Sampah Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia dan Belanda sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama di bidang pengelolaan sampah, ekonomi sirkular, dan kualitas air, serta perubahan iklim yang tertuang dalam nota kesepahaman (MoU).

        Penandatanganan MoU dilakukan langsung antara Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Cora Van Nieuwenhuizen di Ruang Kerja Menteri LHK, Jakarta, Senin (9/3/2020).

        Menteri LHK menyampaikan sirkular ekonomi telah menjadi tren untuk Indonesia, seperti inisiatif bank sampah dan langkah-langkah kelompok industri seperti Danone, Nestle, Unilever, Tetra-pack, dan lain-lain. Siti juga menjelaskan sudah ada 33 kota di Indonesia yang telah memberlakukan aturan melarang penggunaan plastik sekali pakai.

        Baca Juga: Kerja Sama Bisnis RI-Belanda Tembus US$1 M, Termasuk Sawit hingga Isu Women Peace

        Meski begitu, ia mengungkapkan Indonesia berhati-hati dalam membuat kebijakan pengelolaan sampah ini mengingat demografi yang sangat besar dan spektrum demografi yang juga sangat beragam.

        Sementara itu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Cora Van Nieuwenhuizen menyambut baik penandatanganan MoU mengenai ekonomi sirkular ini.

        "Belanda juga memiliki pengalaman dalam mengolah sampah menjadi energi sebagai bagian dari ekonomi sirkular. Terdapat delegasi bisnis yang menangani hal ini, yang juga ikut dalam kunjungan ke Indonesia kali ini," ungkapnya.

        Cora menambahkan bahwa Pemerintah Belanda juga sedang mengembangkan proyek baru fishing for litter, yang dilaksanakan oleh entitas bisnis, dan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang dapat dipakai.

        "Kami mengundang Menteri LHK untuk dapat berkunjung ke Belanda, dan melihat langsung hal tersebut," katanya.

        Baca Juga: Kata Ekonom, Omnibus Law Bikin Iklim Investasi Indonesia Lebih Baik

        Sementara itu di bidang perubahan iklim, Menteri Cora mengundang Siti Nurbaya untuk hadir pada Global Commission Summit Oktober mendatang. Pada forum tersebut, Pemerintah Indonesia mendapat kesempatan untuk menyampaikan berbagai upaya pengendalian perubahan iklim yang telah dilaksanakan oleh Indonesia.

        "Belanda menghargai keputusan Presiden Jokowi untuk Indonesia sebagai anggota Global Commisions for Climate Adaptation. Dalam hal ini Presiden Jokowi telah menetapkan Menteri LHK sebagai komisioner mewakili Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: