Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Patuhi Perintah Erick Thohir, BUMN Kompak Siapkan Uang Ratusan Miliar Buat Buyback

        Patuhi Perintah Erick Thohir, BUMN Kompak Siapkan Uang Ratusan Miliar Buat Buyback Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang ada di publik mengingat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

        Salah satu BUMN yang telah menyatakan niat buyback yakni, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang meyiapkan dana senilai Rp250 miliar untuk membeli tidak lebih 20% dari modal disetor. Pembelian kembali saham akan dilakukan mulai 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.?

        Baca Juga: Mau Ambil Ratusan Juta Saham di Masyarakat, Sari Roti Bakal Gelontorkan Dana Belasan Miliar

        Kemudian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berniat membeli saham hingga senilai Rp500 miliar atau tidak melebihi 20% dari modal disetor. Pembelian kembali saham akan dilakukan mulai 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.Biaya pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari saldo laba.

        Lalu, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal senilai Rp300 miliar atau tidak melebihi 20% dari modal disetor. Pembelian kembali saham akan dilakukan mulai 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.Biaya pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari saldo laba.

        Baca Juga: Siapkan Dana Puluhan Miliar, KFC Mau Beli Lagi Saham yang Dimiliki Masyarakat

        Sementara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyiapkan dana Rp300 miliar untuk membeli kembali saham sebanyak 20 persen mulai 13 Maret 2020 hingga 11 Juni 2020 mendatang.? WIKA bakal menggunakan laba yang belum ditetapkan penggunaanya sebesar Rp5,25 triliun.

        Adapula, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang juga menyiapkan dana Rp100 miliar untuk buyback. Pembelian kembali saham akan dimulai pada 13 Maret 2020 hingga 13 Juni 2020. Manajemen ADHI yakin pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: