Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kata Anies: Karantina Corona Bukan Aib

        Kata Anies: Karantina Corona Bukan Aib Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak memandang karantina virus corona COVID-19 ini sebagai aib.

        "Saya mengimbau kepada semua. Bahwa kalau diduga memiliki potensi COVID-19 itu jangan merasa ini aib," kata Anies dalam keterangan resminya pada Sabtu (14/3).

        Hal tersebut dikatakan terkait dengan kabar adanya pasien yang meninggalkan fasilitas isolasi di RSUP Persahabatan akibat ketakutan karena dirinya tidak merasa sehat, sementara tanda dia positif tak kunjung diberikan.

        Baca Juga: Anies Bilang Hampir Semua Kecamatan di DKI Ada Kasus Corona, Haduh Gimana Nih?

        Baca Juga: Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona

        Namun, terkait itu ia enggan menjelaskan secara detail.

        Ia pun mengaku banyak mendapatkan kisah tentang sulitnya mengajak dan meyakinkan orang yang sudah masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) untuk mau ke rumah sakit.

        Menurutnya, alasannya mulai dari malu sampai merasa takut kehilangan mata pencarian. "Itu ceritanya banyak sekali. Karenanya jangan malu, pasalnya justru orang yang akrab itu mudah tertular dengan berpeluk, menyapa dan bersalaman. Jadi sesungguhnya hal itu bukan sesuatu yang negatif, justru dengan tidak dicek akan bahaya," ucap Anies.

        Sambungnya, "Itu sebabnya kami di Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk tidak memotong TKD. Dan kemarin saya sampaikan kepada dunia usaha, untuk bantu menyelamatkan Jakarta dan Indonesia dengan cara tidak memotong gaji karyawan yang diduga mengidap COVID-19, supaya dia mau ikut karantina. Itu salah satu masalah yang kita hadapi. Jadi kita berharap ini bisa kita selesaikan sesegera mungkin," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: