Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kader Demokrat Sebut Tingkat Kematian Indonesia Akibat COVID-19 di atas Iran dan Korsel

        Kader Demokrat Sebut Tingkat Kematian Indonesia Akibat COVID-19 di atas Iran dan Korsel Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Fraksi Partai Demokrat Putu Supadma Rudana meminta pemerintahan Jokowi menindaklanjuti secara serius rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait dengan penanganan penyebaran COVID-19, salah satunya soal peningkatan penetapan status menjadi darurat nasional.

        "Rekomendasi dari WHO ini menurut saya sebaiknya segera ditindaklanjuti menjadi darurat nasional, mengingat perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia tiap hari makin meningkat," kata Putu Supadma Rudana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

        Baca Juga: Gara-Gara Corona, Spanyol Lakukan Lockdown Dua Pekan

        Putu menilai Pemerintah jangan menunggu wabah ini membesar, ia mendesak pemerintah segera ambil sikap dengan berlakukan lockdown nasional selama beberapa pekan guna menekan penyebaran virus tersebut.

        Putu yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan bahwa saat ini Indonesia harus melakukan kerja sama yang menyeluruh dengan WHO dalam menangkal penyebaran COVID-19.

        Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu juga melihat Amerika Serikat, Saudi Arabia, dan Italia telah melakukan lockdown dengan menutup sekolah dan tempat keramaian.

        Langkah negara-negara tersebut, menurut dia, membuat negara seperti Amerika Serikat mendeklarasikan darurat nasional, bukan bencana nasional karena pandemi ini terjadi hampir di seluruh dunia.

        "WHO sejak awal sudah mengkhawatirkan Indonesia dengan memberikan peringatan dan disurati. Oleh karena itu, saya mengimbau, mendorong, dan mendukung pemerintah untuk wajib melakukan lockdown secara nasional segera mungkin," katanya.

        Putu menilai langkah lockdown itu dapat dimulai di tiga pintu gerbang utama Indonesia, yaitu Bali, Batam, dan Jakarta, untuk meminimalisasi perkembangan dan penyebaran COVID-19. Putu berharap agar pemerintah Indonesia untuk secara aktif dan transparan melaporkan.

        "Menurut sumber John Hopkins University & Medicine, tingkat kematian akibat COVID-19 di Indonesia justru berada di atas Iran dan Korea Selatan. Hal inilah yang menunjukkan penanganan pasien COVID-19 belum maksimal dilakukan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: