Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada level 4.907,57 pada awal perdagangan sesi I, Senin (16/03/2020). Kendati begitu, hanya dalam hitungan detik, IHSG langsung amblas ke zona merah dengan koreksi lebih dari 3%.
Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.06 WIB, IHSG tertekan -3,96% ke level 4.713,44. Angka tersebut masih sedikit di atas level terendah IHSG pada pagi ini yang berada di angka 4.711,64. Jatuhnya IHSG untuk ke sekian kalinya masih dipengaruhi oleh tekanan jual asing, di mana pagi ini saja nilai jual asing asing telah mencapai Rp84,25 miliar atau setara dengan Rp1,61 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: IHSG Lebih Rendah Dari 5 Tahun Lalu, Saham BCA, Astra dan BRI Jadi Biang Keroknya
Baca Juga: IHSG Amblas 5,01% dan Kena Trading Halt yang Pertama Kali, Begini Kata OJK
Sejumlah 512,28 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 33.034 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp537,84 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 35 saham naik, 217 saham turun, dan 64 saham lainnya stagnan.
Bersamaan dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia juga ikut tertekan pada pagi ini. Ketiga indeks saham Asia memerah, yakni Hang Seng turun 2,13%, Shanghai turun 0,36%, dan Strait Times turun 2,66%. Sementara itu, indeks Nikkei naik tinggi hingga 0,68%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih