Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ratu Elizabeth Siap Karantina Diri Sendiri

        Ratu Elizabeth Siap Karantina Diri Sendiri Kredit Foto: Antara/Peter Nicholls
        Warta Ekonomi, London -

        Menurut laporan belum lama ini, dikutip laman Sheknows, Senin (16/3/2020), Ratu Elizabeth II akan mempertimbangkan mengkarantina diri sendiri. Perempuan berusia 93 tahun itu akan menghabiskan akhir pekan jauh dari Istana Buckingham, sebuah hotspot wisata yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman.

        "Istana menampung arus pengunjung yang konstan termasuk politisi dan pejabat tinggi dari seluruh dunia," kata seorang sumber kepada The Sun.

        Baca Juga: Pejabat Mulai Diserang, Menteri Kesehatan Inggris Sudah Positif Corona

        Ratu dan Pangeran Philip pun akan melakukan perjalanan sejauh 25 mil ke Kastil Windsor akhir pekan. Tempat itu dikenal cukup terpencil dari lingkungan Istana.?

        Namun Ratu tetap berencana untuk kembali ke Istana Buckingham dalam beberapa hari mendatang. Saat ini, Ratu dalam status kesehatan yang baik tetapi tetap akan menjauh dari istana untuk sementara waktu sebagai pilihan terbaik.

        ?Sang Ratu telah bertemu banyak orang hingga saat ini. Tapi dia tinggal beberapa minggu lagi dari hari ulang tahunnya yang ke 94 dan para penasihat percaya bahwa yang terbaik adalah menjauhkannya dari bahaya," tambah sumber itu.

        Banyaknya orang yang berkunjung ke Istana menjadi risiko pejabat bisa terpapar. Adapun jumlah karyawan di Istana Buckingham sekitar 500 orang.

        Saat ini, tidak ada kasus yang dikonfirmasi di Istana Buckingham untuk virus corona. Tetapi pilihan mengkarantina Ratu dianggap sebagai solusi tepat mengingat usia Ratu lebih rentan terhadap virus serta berbahaya bagi yang memiliki kondisi medis tertentu.

        Berita tentang rencana karantia, The Prince of Wales dan Duchess of Cornwall juga menunda tur musim semi mereka, yang dijadwalkan akan dimulai pada 17 Maret. Meskipun tur dapat diganti dengan perjanjian lain , mereka dengan sengaja membatalkannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: