Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Work From Home?

        Apa Itu Work From Home? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Work From Home adalah sebuah konsep kerja di mana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah juga memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan.

        Bekerja dari rumah sangat membantu untuk memberikan keseimbangan kehidupan kerja kepada karyawan, dan juga membantu perusahaan menyelesaikan pekerjaan.

        Baca Juga: Apa Itu Social Distancing?

        Di tengah gempuran wabah virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi, maka Work From Home dapat menjadi 'jalan ninja' untuk mencegah percepat penularan penyakit tersebut sekaligus tetap menjalankan bisnis.

        Sebelum merebaknya wabah virus corona, sejatinya Work From Home sudah ditawarkan sebagian besar pengusaha kepada karyawan mereka. Karena sistem bekerja remote atau Work From Home ini memiliki keuntungan dan kekurangan. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari mbaskool.com di Jakarta, Senin (16/3/2020):

        Keuntungan Work From Home

        1. Akan ada lebih banyak pelamar pekerjaan untuk pekerjaan tertentu dengan orang-orang yang memiliki kendala untuk pergi ke kantor seperti orang-orang disabilitas bahkan orang tua yang sulit meninggalkan anak mereka.

        2. Keseimbangan kehidupan kerja lebih terjaka karena banyak orang mengklaim suasana kerja bisa lebih tenang di ramah sehingga membantu berkonsentrasi pada pekerjaan serta dapat menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan dengan cepat tanpa terkendala beban lamanya perjalanan.

        3. Banyak penghematan dengan biaya infrastruktur kantor seperti ruang, tagihan listrik dll.

        4. Karyawan merasa termotivasi karena mereka mendapatkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik, dan meningkatkan produktivitas mereka.

        Kekurangan Work From Home

        1. Selalu ada masalah dengan memonitor pekerjaan. Terlebih kesalahpahaman pekerjaaan dan kurangnya komunikasi.

        2. Selalu ada masalah keamanan dengan data yang ditransfer dan yang tidak dapat dipantau.

        3. Tidak semua pekerjaan cocok untuk pekerjaan dengan konsep Work From Home. Terkadang masalah komunikasi antar karyawan membuatnya bermasalah untuk suatu pekerjaan.

        4. Kurangnya bersosialisasi dengan konsep kerja Work From Home juga dapat merugikan manusia yang dasarnya adalah makhluk sosial. Serta kurangnya keterbukaan saat sharing seputar pekerjaan.

        Meski demikian, perusahaan-perusahaan besar juga ikut menerapkan sistem Work From Home. Berikut perusahaan yang sudah menerapkan WFH di tengah wabah corona:

        Perusahaan Dalam Negeri

        1. Grab

        Grab Indonesia mengatakan bahwa perusahaan tengah memberlakukan skema kerja dari rumah dan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor mereka di Jakarta. Aturan work from home yang diterapkan oleh Grab Indonesia berlangsung selama enam yakni pada 12-17 Maret.

        2. Tokopedia

        Perusahaan e-commerce Tokopedia mulai menerapkan aturan bekerja dari rumah pada Senin, 16 Maret 2020. Tokopedia menyebutkan aturan work from home berlangsung selama dua hari.

        3. DANA

        Perusahaan layanan keuangan digital DANA memberlakukan aturan work from home. Mereka juga mengimbau kepada para karyawan yang mengalami gejala awal virus corona untuk langsung memeriksakan diri ke beberapa rumah sakit rujukan.

        Perusahaan Luar Negeri

        1. Twitter

        Pada 3 Maret dilaporkan, Twitter mengimbau karyawan untuk bekerja dari rumah. Langkah tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

        2. Google

        Google memerintahkan kepada ribuan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Perusahaan melakukan hal ini terkait kekhawatiran penyebaran virus corona.

        Dikutip Theguardian, sebagian besar dari 8.000 staf menjauh dari Grand Canal Dock, juga dikenal sebagai Silicon Docks, di ibukota Irlandia.

        3. Facebook

        Facebook menutup kantor di London. Perusahaan menutup kantor hingga 9 Maret setelah ditemukan karyawan asal Singapura yang berkunjung didiagnosis positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

        Facebook menutup kantor untuk sementara waktu guna pembersihan mendalam dan para karyawan akan bekerja dari rumah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: