Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jika Merasa Gejala Covid-19, Gubernur Sumut: Telepon 082164902482, Segera!

        Jika Merasa Gejala Covid-19, Gubernur Sumut: Telepon 082164902482, Segera! Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19. Pertama adalah untuk tidak panik, tetapi juga menghindari kegiatan yang sifatnya keramaian. Jika ada batuk dan demam, gunakan masker dan hubungi pusat komunikasi khusus Covid-19 di nomor 0821-6490-2482, segera berobat ke Rumah Sakit.

        "Kepada umat Islam khususnya, agar membawa sajadah kecil atau sapu tangan sendiri untuk alas sujud saat beribadah di masjid. Tidak melakukan kontak fisik saat bersalaman," katanya, Senin (16/3/2020).

        Baca Juga: Event Olah Raga Picu Peredaran Covid-19, DPR Teriak: Hentikan!

        Baca Juga: Heboh Video Cara Lawan COVID-19, Yuk Kita Terapkan! Semoga Bisa Berakhir

        Kemudian bagi yang bekerja dan beraktivitas sehari-hari, diminta gunakan cairan pembersih tangan atau tisu basah. Serta yang terakhir, diharapkan para ulama atau pemuka agama memimpin doa di rumah ibadah masing-masing.

        Edy juga menyampaikan akan menunda pelaksanaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau Sumut Fair 2020.?

        "Saya mohon maaf, ada yang bikin acara, nanti kita akan anulir kembali. Seperti contohnya PRSU, Sumut Fair, ini kita tunda," katanya.

        Diketahui, Sumut Fair 2020, rencana awalnya akan digelar 20 Maret hingga 20 April 2020 di Medan.? Edy mengatakan penundaan dilakukan karena tidak bisa mengontrol siapa yang hadir. Belum ada keputusan kapan Sumut Fair 2020 digelar.

        Sementara itu Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution berpesan kepada tim medis RSUD Dr Pirngadi agar sigap dan tanggap dalam merespons aduan masyarakat. Dengan demikian, pencegahan dapat dilakukan dengan secapat mungkin.

        "Kepada seluruh tim medis, saya minta agar responsif dalam menyikapi aduan masyarakat. Selain itu, tim medis juga memiliki tanggung jawab memberi rasa aman dan nyaman serta menciptakan ketenangan kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas ilmu yang dimiliki," ujarnya.

        Dikataknnya, manfaatkan media sosial yang dimiliki untuk menyebarkan kebenaran terkait anjuran pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah terjangkitnya virus corona.??

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: