Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Meluas, Caketum HIPMI Jaya Imbau Pengusaha Tetap Optimistis dan Kreatif

        Corona Meluas, Caketum HIPMI Jaya Imbau Pengusaha Tetap Optimistis dan Kreatif Kredit Foto: Lili Lestari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Ketua Umum HIPMI Jaya 2020-2023, Sona Maesana, mengimbau para pengusaha untuk tenang dan tetap jeli membaca peluang bisnis di tengah wabah corona yang makin meluas. Dampak ekonomi dari wabah virus ini diakui sangat terasa bagi pengusaha.

        "Pengusaha yang paling terdampak langsung oleh wabah corona seperti event organiser, usaha yang berkaitan dengan hospitality, travel, retail. Juga pusat perbelanjaan seperti mal, plaza, pasar karena masyarakat akan mengurangi intensitas bepergian," kata Sona di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

        Baca Juga: Bangun Semangat Kolaborasi, Hipmi Jaya Gelar Business Matching

        Karena itu, pria yang masih menjabat Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Selatan ini menyarankan para pengusaha untuk menyiapkan strategi agar bisnisnya dapat tetap bertahan. Pengusaha diminta untuk meningkatkan efisiensi. Sebab, di masa lesu seperti sekarang, tingkat produktivitas cenderung merosot.

        "Harus ada penyesuaian rencana kerja dengan kondisi saat ini. Perlu ada alternatif-alternatif strategi bisnis. Menyiapkan plan A dan plan B karena produktivitas kan pasti menurun. Jangan sampai cost malah meningkat," kata Sona.

        Peluang bisnis yang bisa ditangkap pengusaha di tengah wabah corona, menurut Sona, adalah bisnis yang banyak dilakukan melalui internet atau berbasis online. Karena praktik bisnis seperti ini tidak mengharuskan pihak penjual dan pembeli untuk bertemu langsung secara fisik.

        "Usaha-usaha yang porsi penjualan produknya lebih banyak lewat online atau e-commerce atau social media. Contohnya, orang ingin membeli makanan, bisa kirim lewat online. Ingin belanja bisa lewat e-commerce. Nah, ini kan bisa jadi peluang," katanya mencontohkan.

        Meski wabah corona belum dapat diprediksi sampai kapan akan berakhir, Sona dan pengusaha lainnya lebih memilih untuk menunggu keadaan membaik dan mengikuti kebijakan dari pemerintah. Dia juga meminta rekan-rekannya sesama pengusaha untuk tetap optimistis menghadapi kondisi perkonomian saat ini.

        "Harus optimistis. Karena kalau semuanya pesimistis, akan memengaruhi environment bisnis. Kalau daya beli atau transaksi dikurangi, itu pengaruh dari pesimisme," katanya.

        Sona berharap, pemerintah segera melakukan intervensi dengan menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi risiko dari dampak penyebaran virus corona ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lili Lestari
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: