Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Grab dan Gojek Gandeng Kemenkes Bantu Atasi Covid-19

        Grab dan Gojek Gandeng Kemenkes Bantu Atasi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan teknologi dalam dan luar negeri mulai turun tangan membantu pemerintah dalam mengatasi problematika virus corona (COVID-19) dengan berbagai cara. Hal ini juga dilakukan oleh kedua rival sengit Gojek dan Grab.

        Keduanya turut andil dalam mengatasi kesulitan tenaga medis yang berada di garis depan melawan corona. Masing-masing memberikan layanan antar-jemput bagi tenaga medis.

        Baca Juga: Mantan Pesaing Grab-Gojek Tawarkan Kirim Makanan Gratis di Tengah Wabah Corona

        "Ada GoCar dan GoRide untuk para tenaga medis yang lelah ketika mereka mau pulang dan beristirahat," ujar Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek Group, Shinto Nugroho, di Jakarta, Senin (23/3/2020).

        Grab pun turut mengatakan hal serupa. Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan bahwa armada Grab telah didisinfeksi dan siap membantu tenaga medis. "Kami menyediakan GrabCar dan GrabExpress untuk membantu garda depan," katanya.

        Grab dengan mitranya, Gooddoctor, dan Gojek dengan mitranya, Halodoc, masing-masing menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu penanganan corona (COVID-19). Meski begitu, tidak dirinci bagaimana skema kerja sama yang dilakukan pihak tersebut.

        Baik Halodoc dan Gooddoctor sendiri masing-masing memiliki layanan tanya jawab dan layanan kesehatan, serta telemedicine yang ada di aplikasi Grab dan Gojek.?

        Adapun Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, mengapresiasi langkah mereka. Harapannya adalah agar dengan turut andilnya perusahaan teknologi ini, penumpukan di rumah sakit dapat teratasi.

        "Kami tidak ingin rumah sakit menumpuk dan masyarakat kebingungan meski kami sudah memberikan petunjuk dan tata cara yang ada untuk mencegah persebaran corona (COVID-19)," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: