Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP: Jokowi dan Anies Jangan Egois, Jakarta Perlu Lockdown

        PDIP: Jokowi dan Anies Jangan Egois, Jakarta Perlu Lockdown Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyankan pemerintah untuk membahas dan mempersiapkan lokckdown di kawasan Ibu Kota DKI Jakarta.

        Hal ini dikatakan terkait perkembangan penyebaran COVID-19 yang massif di daerah tersebut.

        "Dengan peningkatan jumlah kasus yang terkena COVID-19 di wilayah DKI Jakarta, dapat dikatakan bahwa pusat penyebaran terbesar atau episenter virus tersebut di Indonesia adanya di DKI Jakarta," katanya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

        Lanjutnya, ia mengatakan terkait data pemerintah per tanggal 25 Maret kemarin, jumlah positif COVID-19 di Indonesia mencapai 790 orang dan 58 orang meninggal dunia serta 31 sembuh.

        Baca Juga: Legislator PDIP Puji Langkah Pemkot Tegal Lakukan Pemantauan Covid-19 di Tempat Umum

        Baca Juga: Selamatkan Nasib Karyawan dari Gelombang PHK Akibat Corona, Jokowi Rilis Kebijakan. . .

        Jumlah terbesar pasien positif COVID-19 ada di DKI Jakarta dengan jumlah 463 orang, sembuh 23 orang dan meninggal 31 orang.??

        Melihat perkembangan situasi tersebut, pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta harus duduk bersama untuk mengambil langkah-langkah konkret guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

        "Melihat penerapan opsi 'lockdown' di berbagai negara ternyata efektif meminimalisir penyebaran COVID-19," ujarnya.

        Sambungnya, meskipun lockdown bukan cara tunggal dalam melawan pandemi COVID-19, namun untuk saat ini opsi tersebut masih merupakan pilihan efektif yang dilakukan berbagai negara untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.?

        "Jangan ada egoisme kebijakan antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DKI Jakarta. Keselamatan dan kesehatan rakyat adalah yang utama," katanya.

        Ia pun meminta pemerintah pusat dan pemprov DKI Jakarta harus menyingkirkan egoisme, lalu bangun sinergitas dan solidaritas antar pemerintahan pusat dan daerah.?

        "Kita belum terlambat, asal kita mau mempersiapkannya secara profesional," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: