AS dan Eropa Mati-matian Lawan Corona, China Malah Sudah Buka Tempat Wisata untuk Umum
China tampaknya sudah mulai bangkit lagi, usai diserang wabah virus corona dan menjadi negara pertama yang terinveksi virus yang kini jadi momok menakuktan warga dunia. Negara tirai bambu itu sudah berani membuka tempat wisata sejarah, di tengah negara lain seperti Amerika Serikat, Eropa dan Asia mati-matian berjuang menghadapi pandemik Covid-19.
Museum Prajurit Terakota peninggalan Qinshihuang, dinasti pertama China, di Kota Xi'an, kembali dibuka untuk umum setelah ditutup lebih dari dua bulan akibat berjangkitnya wabah COVID-19.
Baca Juga: Kabar Baik: Seorang Profesor Temukan Obat Corona, 6 Hari Langsung Sembuh
Wisatawan sudah boleh memesan tiket objek wisata peninggalan pendiri China yang hidup pada era 221-206 sebelum Masehi yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh UNESCO itu.
Namun untuk pemandu hanya tersedia versi audio otomatis, tidak seperti biasanya terdapat banyak pemandu wisata di pintu masuk yang menawarkan jasa.
Hanya 8.000 pengunjung yang boleh mengunjungi situs yang berada di Ibu Kota Provinsi Shaanxi itu setiap hari, namun rombongan wisatawan termasuk dalam pengecualian, demikian pernyataan dinas pariwisata setempat yang beredar di media lokal, Minggu.
Di situs yang berjarak sekitar 36 kilometer dari pusat Kota Xi'an itu tersimpan sedikitnya 8.000 unit patung prajurit era Dinasti Qin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: