Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk membantu tim medis dengan pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi dua Rumah Sakit, yakni RS Haji Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah.
Bantuan alat pelindung diri yang diserahkan berupa baju hazmat, kacamata safety, boot, dan cover shoes untuk para tenaga medis yang berjuang di garda depan menangani para pasien Covid-19. Bantuan diserahkan Kepala Program Rumah Sehat Baznas, dr. Reza Ramdhoni, kepada Ketua Tim Satgas Covid-19 RS Haji Jakarta, Dr Mahesa. Sementara, RS UIN Syarif Hidayatullah diserahkan kepada Direktur Utama, dr. Amir Fauzi, MARS.
Baca Juga: Baznas DKI Jakarta Sebar Refil Hand Sanitizer di 1.400 Titik
Reza mengatakan, penyaluran bantuan alat pelindung diri ini memang diprioritaskan mengingat beberapa rumah sakit saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Baju hazmat, kacamata safety, dan boot adalah kebutuhan yang menjadi sangat mendesak yang diperlukan oleh tenaga medis karena merekalah yang berada di garis depan penanganan Covid-19 ini.
"Tim medis sangat bergantung pada alat pelindung tersebut untuk menjaga mereka agar tidak tertular virus," ujar Reza di RS Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020).
Reza berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu para tenaga medis memaksimalkan tugasnya dalam penanganan pasien Covid-19. Beban berat yang dipikul tenaga medis sebagai ujung tombak penanganan pasien Covid-19 harus diimbangi dengan perlindungan mereka dalam menjalankan tugas.
"Semoga bantuan alat pelindung diri menjadi awal untuk memberikan kepada para tenaga medis lainnya dalam perjuangan melawan Covid-19," jelasnya.
Direktur Baznas, M. Arifin Purwakananta menyampaikan apresiasinya kepada BPKH atas sinergi yang terjalin dalam memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Menurutnya, kerja sama BPKH makin menunjukkan bahwa peran zakat, peran dana umat, dalam situasi genting ini sangat dibutuhkan.
"Kita berharap ini akan memberikan suatu kesadaran kepada umat untuk makin bersemangat di dalam berbagi dan bersedekah demi menyelamatkan umat dari pandemi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu, berkeyakinan bantuan yang diberikan akan dipergunakan secara optimal untuk melayani pasien Covid-19. Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat membantu mereka yang mungkin diisolasi dan dilayani di RS Haji dan RS UIN.
"Kami percaya Baznas dapat mampu menyalurkan dengan cepat dan tepat serta amanah," ucapnya.
Selain pemberian alat pelindung diri, tidak menutup kemungkinan BPKH dan Baznas akan memberikan bantuan barang kelengkapan lainnya untuk menunjang pekerjaan tim kesehatan menangani pasien Covid-19, seperti pembangunan ruang isolasi dan pemenuhan kebutuhan alat lab yang dibutuhkan oleh tim medis. Bantuan itu untuk mendorong BPKH dan Baznas dalam membantu upaya penanggulangan Covid-19 ini. Diharapkan, bantuan ini dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat terdampak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum