Hajatan Mewah, Pak Polisi Tolong Kuliti Gaya Hidup Eks Kapolsek Kembangan

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky buka suara terkait pemecatan Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana lantaran tetap menggelar acara pernikahan mewah di Hotel Mulia Senayan, Jakarta di tengah pandemi corona atau Covid-19.

Terkait itu, Fahrul dicopot dari jabatannya karena dianggap melanggar isi Maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz bernomor MAK/2/III/2020 tertanggal 19 Maret 2020.

Menurutnya, resepsi pernikahan Fahrul yang digelar secara mewah di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Karena itu, ia pun meminta Propam Polda Metro Jaya juga dapat mengusut apakah ada pelanggaran terkait pesta nikahan tersebut.

Baca Juga: Negara Lagi Lawan Corona, Eh Kapolsek Kembangan Gelar Pesta Pernikahan, Langsung Dicopot Kapolda

Baca Juga: Menteri Kesehatan Israel Positif Terjangkit Corona, Bagaimana Kondisi Netanyahu?

Hal tersebut merujuk pada imbauan Kapolri Idham Azis yang melarang anggota Polri untuk bergaya hidup mewah sebagaimana tertuang dalam surat telegram bernomor ST/30/XI/HUM 3.4/2019/DIVPROPAM tanggal 15 November 2019.

"Sungguh memprihatinkan ketidaksensitifan yang bersangkutan terhadap dua hal ini. Dan saya harapkan Propam tidak hanya memeriksa terkait pelanggaran Maklumat Kapolri, melainkan juga memeriksa kemungkinan adanya pelanggaran terkait gaya hidup mewah," katanya kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan seharusnya Fahrul bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mematuhi imbauan Pemeirntah dan Maklumat Kapolri.

"Saya sangat prihatin ada anggota Polri dengan level Kapolsek melanggar Maklumat Kapolri. Sebagai pimpinan keamanan wilayah kecamatan, yang bersangkutan seharusnya bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya resmi mencopot Fahrul Sudiana sebagai Kapolsek Kembangan. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, keputusan tersebut lantaran Fahrul menggelar pesta pernikahan yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta Pusat pada 21 Maret 2020, di tengah wabah corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia.

Ia mengatakan pascapencopotan jabatan tersebut, Kompol Fahrul Sudiana dimutasi ke Polda Metro Jaya sebagai analis kebijakan.

"Berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya sejak hari ini yang bersangkutan di mutasikan ke Polda Metro Jaya sebagai analis kebijakan," katanya kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya juga, beredar dalam akun @pauull_21 menuliskan kata-kata ucapan terimakasih.

"Alhamdulillah lancar terima kasih untuk Detasemen Akademi Kepolisian Angkatan 38 Setia 2006 @38setia yang telah mengantarkan prosesi pedang pora pernikahan saya. Kalian luar biasa 21.03.2020 #ricafahrullovestory," tulis @pauull_21.