Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Kesehatan Israel Positif Terjangkit Corona, Bagaimana Kondisi Netanyahu?

Menteri Kesehatan Israel Positif Terjangkit Corona, Bagaimana Kondisi Netanyahu? Pekerja medis dengan baju pelindung merawat seorang pasien di ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat terjadiinya penularan virus korona baru, di provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Foto diambil tanggal 16 Februari 2020. | Kredit Foto: Reuters/China Daily
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman (71 tahun) dan istrinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru Covid-19 pada Rabu (1/4/2020) malam waktu setempat. Saat ini mereka sedang menjalani perawatan di ruang isolasi.

Dikutip dari laman Israel National News, Litzman dan istrinya berada dalam kondisi stabil. Oleh sebab itu, Litzman akan tetap melaksanakan tugasnya sebagai menteri kesehatan. 

 

Mereka yang menjalin kontak dengan Litzman dan istrinya dalam dua pekan terakhir, telah diminta mengarantina dirinya masing-masing. Hal itu guna mencegah potensi penyebaran virus. 

 

Pemerintah Israel mengharuskan semua warganya mengenakan masker saat berada di ruang publik. "Kami meminta Anda, warga Israel, untuk mengenakan masker di ruang publik," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Rabu (1/4), dikutip laman Al Arabiya. 

Netanyahu tak menyampaikan apakah akan ada konsekuensi bagi warga yang tak mematuhi seruan tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa hari libur keagamaan yang akan datang, termasuk hari besar Yahudi, harus dirayakan hanya dengan anggota keluarga dekat. Saat ini, Netanyahu masih menjalani isolasi. 

 

 

Hal tersebut dilakukan setelah salah satu penasihatnya dinyatakan positif mengidap Covid-19. Kendati mengisolasi diri, Netanyahu telah melakukan tes virus korona dan hasilnya negatif.  Hingga berita ini ditulis, Israel memiliki 6.092 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 26 jiwa. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: