Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjagaan Ketat, Keamanan Sang Miliarder Facebook Mencapai Rp369 Miliar!

        Penjagaan Ketat, Keamanan Sang Miliarder Facebook Mencapai Rp369 Miliar! Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sang miliarder Facebook, Mark Zuckerberg dikabarkan telah menghabiskan USD 23,4 juta (Rp369 miliar) untuk biaya keamanan dan penerbangan pribadi Zuckerberg pada tahun 2019, berdasarkan laporan keuangan Facebook pada SEC.

        Angka tersebut menunjukkan kenaikan yang signifikan dari USD 20 juta yang dihabiskan pada 2018 dan USD 9,1 juta yang digelontorkan pada 2017. Meski demikian, gaji Zuckerberg masih tetap USD 1 setiap tahunnya.

        Baca Juga: Lawan Pandemi, Mark Zuckerberg dan Istri Bantu Bill Gates Percepat Vaksin Corona

        "Karena visibilitas tinggi perusahaan kami, komite kompensasi dan pimpinan telah mengesahkan 'program keamanan keseluruhan' untuk Mr Zuckerberg, untuk mengatasi masalah keselamatan karena ancaman spesifik terhadap keamanannya yang muncul karena posisinya sebagai pendiri, CEO, chairman dan pemegang saham," tulis laporan tersebut.

        Untuk keamanan pribadi Zuckerberg dan keluarganya, Facebook telah merogoh kocek sebesar USD 10 juta. Pada tahun 2018 untuk keamanan pribadi Zuckerberg, Facebook menghabiskan USD 9,95 juta dan pada tahun 2017 menghabiskan sebesar USD 7,5 juta.

        Laporan keuangan ini juga menunjukkan Zuckerberg membutuhkan USD 2,95 juta untuk penerbangan pribadi. Ia sebelumnya menghabiskan USD 2,59 juta untuk penerbangan pribadi di tahun 2018 dan USD 1,52 juta di tahun 2017.

        Biaya tersebut ternyata belum mencakup biaya lain terkait keamanan dan perjalanan pribadi yang diperkirakan mencapai USD 10.463.717. Biaya-biaya di atas dilaporkan ke SEC sebagai 'kompensasi lainnya' untuk Zuckerberg.

        Selain Zuckerberg, Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg juga membutuhkan keamanan pribadi yang membutuhkan biaya sebesar USD 4,37 juta pada 2019. Hingga saat ini ia tercatat masih menerima gaji tahunan sebesar USD 875 ribu, dengan bonus sebesar USD 902 ribu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: