Politisi PKS M Nasir Djamil menyoroti dualisme kebijakan yang dikeuarkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan terkait ojek online dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Terkait itu, Anggota Komisi III DPR RI pun merasa prihatin terhadap kebijakan dua kementerian yang saling bertentangan.
“Pemerintah ini seperti panggung komedi, ngurus rakyat pakai lawak. Iya dong (lawak). Satu kabinet beda kebijakan, sementara presidennya satu, kecuali ada dua,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga: Ojol Boleh Angkut Orang, Asal Disemprot Desinfektan? YLKI Ngomel: Permenhub Akal-akalan
Baca Juga: Selain Jamu, Jokowi Imbau Masyarakat Perbanyak Konsumsi Sumber Protein Ini
Lanjutnya, ia pun menaruh curiga Presiden Jokowi tidak mengetahui dua pembantunya tersebut memiliki kebijakan yang bertentangan.
“Presiden tahu enggak ini? Sudah dibicarakan belum di ratas kabinet atau gimana gitu? Seharusnya pilih salah satu, jangan buat bingung orang mau menerapkan permenkes atau permnehub?” tanyanya.
Tambahnya, saat ini pemerintah seakan tidak serius dalam menangani pandemik ini. “Menurut saya konyol, orang melihat pemerintah itu. Yang ditangani ini hal yang serius, menghadapi pandemik corona, lalu kenapa kebijakan menteri beda-beda? Seolah-olah kita enggak serius menghadapi pandemik ini. Seolah-olah biasa-biasa saja, normal saja, karena itu enggak satu visi,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil