Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis data perdagangan ekspor dan impor Indonesia. Kali ini, BPS akan mengumumkan data ekspor impor untuk Maret 2020. Angka-angka tersebut bakal disampaikan langsung oleh Kepala BPS, Suhariyanto, pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Selain mengumumkan soal ekspor dan impor, BPS akan turut menyampaikan sejumlah perkembangan lainnya. Di antaranya adalah perkembangan upah pekerja/buruh Maret 2020.
Baca Juga: BPS: Maret 2020 Terjadi Inflasi 0,10%
Sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2020 diperkirakan akan kembali surplus. Hal ini didorong menurunnya tekanan dari sisi impor sejalan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Aktivitas industri pengolahan mulai menurun dengan diberlakukannya pembatasan aktivitas di beberapa wilayah.
Sementara itu, pada Februari 2020 neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$2,34 miliar. Posisi ini membaik dari bulan sebelumnya yang mengalami defisit sebesar US$0,86 miliar.
Surplus ini disebabkan oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$3.267 juta walaupun sektor migas defisit US$931,6 juta. Nilai ekspor pada Februari 2020 mencapai US$13,94 miliar, sedangkan nilai impor lebih rendah sekitar US$11,60 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum