- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bisa Buat Mata Melek, Untung Pemilik Gerai Starbucks Ini Capai Triliunan Rupiah
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), perusahaan ritel gaya hidup yang memiliki jaringan Starbucks hingga Zara di Indonesia ini pada tahun 2019 memperoleh keuntungan sebesar Rp1,16 triliun naik 43%% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya Rp813 miliar.
Hal tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan bersih perusahaan sebesar 14% menjadi Rp21,6 triliun dari Rp18,92 triliun. Dimana, Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 4%, laba usaha menjadi Rp1,9 triliun tumbuh 28,2%, EBITDA tercatat Rp2,8 triliun, tumbuh sebesar 21,5%.
Baca Juga: Ungkap Pemalsuan Pendapatan, Aplikasi Startup Saingan Starbucks Ini Diunduh 307 Ribu Orang per Hari!
Adapun, beban pokok penjualan dan beban langsung perseroan selama tahun 2019 mencapai Rp11,32 triliun melejit dari Rp9,86 triliun di 2018. Sehingga, laba kotor tercatat Rp10,25 triliun, laba sebelum pajak Rp1,62 triliun.
VP Investor Relations & Corporate Communications MAP Group, Ratih D. Gianda, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun didorong oleh kekuatan fundamental usaha MAP, didukung oleh kinerja bisnis Active, Food & Beverage, Digimap, serta laju perkembangan usaha eCommerce yang kuat melalui kanal digital termasuk Mapemall, PlanetSports.asia dan Zara yang meningkat lebih dari 100%.
Baca Juga: Apes! Tutup Ribuan Toko, Omzet Zara Ikut Digerogoti Virus Corona!
“Pencapaian yang kuat pada kuartal ke-4 menjadikan perusahaan meraih kinerja terbaiknya di tahun 2019 yang mencerminkan kekuatan strategi MAP 360? Retailing yang mencakup seluruh segmen konsumen ritel mulai dari Department Stores, Fashion & Beauty, Sports & Kids, Digital, Travel, dan Food & Beverage,” ucapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Menurutnya, MAP juga telah memulai upaya-upaya di bidang keberlanjutan dan memperkuat tata kelola perusahaan melalui pembuatan laporan keberlanjutan, implementasi pengelolaan sampah di kantor MAP, mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, mendorong pelaksanaan e- meeting, pelaksaaan program pertanggungjawaban sosial perusahaan yang berkelanjutan, dan masih banyak lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: