Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanpa Isyarat, Kapal Perang Iran Tempel Ketat Kapal AS di Laut Arab

        Tanpa Isyarat, Kapal Perang Iran Tempel Ketat Kapal AS di Laut Arab Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Washington -

        Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) merilis video yang menunjukkan kapal angkatan laut Iran berulang kali melecehkan dan mendekati kapal perang mereka dengan berbahaya di Laut Arab. AS juga mengklaim bahwa satu kapal Iran datang dalam jarak 10 meter dari kapal mereka.

        Video tersebut menunjukkan beberapa kapal berbendera Iran, dengan orang berjaga di bagian depan, lewat di depan kapal angkatan laut AS. Senjata-senjata itu tampaknya tidak diarahkan ke kapal, yang membunyikan klakson beberapa kali ketika kapal-kapal Iran mendekatl.

        Menurut pernyataan dari Komando Sentral AS, 11 kapal Angkatan Laut Korps Revolusi Islam Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan kapal USS Lewis B. Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui.

        Kapal-kapal AS tersebut tengah melakukan operasi integrasi bersama dengan helikopter serang Apache AH-64E Angkatan Darat AS di perairan internasional Teluk Arab Utara.

        "Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dan kecepatan tinggi, termasuk beberapa persimpangan Penarik dengan titik pendekatan (BPA) terdekat 50 yard dan dalam jarak 10 yard dari haluan Maui," bunyi pernyataan Angkatan Laut AS seperti dikutip dari CNN, Jumat (17/4/2020).

        Pertemuan berbahaya itu terjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS tetap tinggi setelah lebih dari satu tahun kampanye tekanan maksimum pemerintahan Trump terhadap Teheran dan pembunuhan terhadap pemimpin terkuat kedua Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pada Januari lalu.

        Pernyataan ini juga mengatakan kru kapal perang AS mengeluarkan peringatan melalui radio, lima klakson pendek dan perangkat pembuat suara akustik jarak jauh tetapi tidak mendapat tanggapan dari kapal-kapal Iran selama sekitar satu jam sampai mereka menjawab pertanyaan radio, lalu bermanuver menjauh dari kapal-kapal AS dan membuka jarak di antara mereka.

        Sebelumnya, ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan AS telah memonitor secara ketat perilaku Iran dan musuh-musuh lainnya di tengah pandemi virus Corona.

        "Sementara kami terus mendukung tanggapan seluruh negara, seluruh pemerintah terhadap pandemi global ini, kami melanjutkan misi keamanan nasional kami yang sangat penting seperti melakukan misi kontraterorisme dari Afrika melalui Timur Tengah ke Afghanistan; melakukan operasi kebebasan navigasi dan berpatroli di laut lepas untuk memastikan kebebasan navigasi di seluruh dunia; memantau uji senjata Korea Utara; memperbaiki postur pertahanan kita di Irak; mengawal pembom Rusia keluar dari wilayah udara AS; menghalangi perilaku buruk Iran," kata Milley dalam konferensi pers di Pentagon.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: