Dalam dua minggu terakhir, Hellofit sudah medonasikan APD dan peralatan medis untuk mencegah penularan Covid-19 ke tiga kota, yakni Solo, Semarang, dan kini Yogyakarta. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp2 miliar. Hari ini, Hellofit beralih ke RSUP Dr Sardjito dengan memberikan donasi peralatan medis senilai Rp700 juta.
Yogyakarta juga tengah gencar menekan jumlah penderita Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya.
"Tindakan pencegahan penularan Covid-19 di Yogya sudah berjalan dengan baik. Saya berharap Yogya tetap dapat menahan laju kenaikan jumlah penderita Covid-19. Karena itu, saya memberikan bantuan kepada RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, supaya bisa dimaksimalkan untuk memberi perlindungan kepada tenaga medis," jelas Vincent Geraldi (27), Founder dan CEO Hellofit.
Baca Juga: Peneliti Bilang Darah Hewan Ini Efektif untuk Vaksin Covid-19
Pemberian bantuan ini didasari keprihatinannya agar tenaga medis dilengkapi dengan APD sesuai dengan standar yang berlaku. Dia mengaku sedih bila ada tenaga medis yang bertugas tidak dilengkapi APD sesuai standar. Padahal, mereka membutuhkan perlindungan maksimal saat menangani pasien.
Karena itu, Vincent dalam memberikan bantuan tetap berfokus pada APD dan peralatan medis untuk para tenaga medis. Kali ini bantuannya berupa 1.000 masker N95, 500 baju hazmat, 2.000 sarung tangan medis, 500 face shield, 500 kacamata pelindung, 10.000 masker kain, 1.000 botol, dan 48 galon hand sanitizer.
Penyerahan bantuan APD dan peralatan medis lainnya ini diterima langsung oleh Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Rukmono Siswishanto, didampingi Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum drg Rini Sunaring Putri pada Senin (20/04/2020).
"Pemerintah daerah dan Tim Gugus Penanganan Covid-19 memang telah berupaya keras menyediakan APD. Namun, jumlahnya belum mencukupi. Karena itu, bantuan dari berbagai pihak saya hargai. Seperti saat ini dari Hellofit yang memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan tenaga medis. Dengan memakai APD medis berstandar, maka tenaga medis akan merasa lebih aman dan diperhatikan keselamatannya," demikian sambutan dr Rukmono saat penyerahan bantuan.
Menurut dr Rukmono, untuk menangani Covid-19 memang perlu uluran berbagai pihak. Apalagi RS Dr Sardjito telah ditunjuk sebagai pusat rujukan Covid-19. Pihaknya pun sangat menghargai ketulusan dan nilai gotong royong yang muncul dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya senang dan bangga bantuan ini menjadi bukti nyata dukungan penuh bagi tenaga medis. Salut ada anak muda yang turun langsung. Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya untuk membantu. Tidak hanya itu, anak-anak muda juga harus memiliki kesadaran tinggi akan bahaya Covid-19. Ringankan tugas rumah sakit dengan melindungi diri dari penularan Corona," katanya.
Baca Juga: Hitung-hitungan Ahli Kesehatan: Kasus Covid-19 Surut 3 Bulan Lagi
Menanggapi Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Vincent menyatakan, "Masker N95 dan baju hazmat menjadi fokus utama saya. Saya ingin agar tenaga medis mendapat perlindungan maksimal. Saat ini, baik masker N95 dan baju hazmat menjadi hal langka. Kalau pun ada harganya bisa berlipat-lipat. Saya dan tim Hellofit bekerja keras untuk membantu rumah sakit mendapatkan masker dan baju hazmat ini."
Vincent mengaku senang ikut mengambil bagian untuk terjun langsung membantu para dokter dan tenaga medis lainnya di RSUP Dr Sardjito. Dia pun mengajak anak muda lainnya untuk aktif membantu memerangi pandemi Covid-19. Apalagi sekarang ada pasien yang merupakan Orang Tanpa Gejala. Maka, perlindungan tenaga medis menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi.
Telah banyak tenaga medis baik dokter, perawat, atau profesi kesehatan lainnya yang terpapar Corona. Bahkan tidak sedikit dari antara mereka kehilangan nyawa. Vincent mengaku tidak ingin ada hal seperti ini terjadi lagi. Karena itu, Hellofit ambil bagian dalam pencegahan penularan corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: