Dua Raksasa Teknologi Ini Didesak Senator AS untuk Lacak Virus Corona Lewat Ponsel
Seorang senator AS mendesak CEO Apple Tim Cook dan CEO Google & Alfabet Sundar Pichai untuk membuat perusahaan mereka melacak pandemi virus corona melalui smartphone. Proyek ini berpotensi memiliki implikasi "mengkhawatirkan" bagi privasi konsumen.
Hal itu disampaikan oleh senator Josh Hawley, Republik Missouri, dalam surat yang dikirim ke kedua CEO tersebut sebagaimana dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Keringat Dingin Dengar Apple Card, Google Gak Mau Kalah Dong!
Sementara itu, Apple dan Google mengumumkan bahwa kedua perusahaan sedang bekerja pada sistem pelacakan kontak yang akan ditenagai oleh Bluetooth yang berasal dari smartphone.
Sehingga perangkat Android dan iPhone akan dapat berkomunikasi satu sama lain secara bersamaan menyiarkan dan memindai sinyal dari perangkat yang berada dalam jarak dekat.
Melalui sistem ini, perusahaan berharap agar dapat memberi tahu orang-orang yang mungkin telah terpapar pada seseorang yang dites positif COVID-19 melalui smartphone mereka.
Hawley berargumen dalam surat bahwa data anonim yang dikumpulkan sebagai bagian dari proyek yang dapat direferensikan silang dengan jenis data lain, seperti lokasi GPS, yang berpotensi memungkinkan untuk mengungkapkan identitas individu.
Senator juga bertanya apa yang akan terjadi dengan teknologi begitu pandemi mereda, ia serta meminta Cook dan Pichai untuk membuat diri mereka secara pribadi bertanggung jawab atas kesalahan dalam perlindungan privasi.
"Jangan bersembunyi di balik perisai perusahaan seperti yang dimiliki oleh banyak pelanggar privasi sebelumnya," tulis Hawley.
Hawley bukanlah satu-satunya pejabat yang menyampaikan kekhawatiran tentang proyek Apple dan Google. Senator Richard Blumenthal, Demokrat dari Connecticut, juga meminta Apple dan Google untuk memberikan lebih banyak jaminan untuk melindungi privasi pengguna.
"Saya sangat ingin tahu bagaimana Apple dan Google akan memastikan bahwa penjagaan privasi konsumen sangat seimbang dengan kebutuhan resmi pejabat kesehatan masyarakat selama pandemi coronavirus," kata Blumenthal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: