Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mau Taklukkan Corona, Indonesia Utang US$1,5 M dari ADB

        Mau Taklukkan Corona, Indonesia Utang US$1,5 M dari ADB Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asian Development Bank (ADB) menyetujui bantuan pembiayaan senilai US$1,5 miliar untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 terhadap aspek kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan perekonomian.

        "Covid-19 menyebabkan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi yang sangat berat di Indonesia. Saya memuji respons pemerintah atas pandemi ini, termasuk kebijakan ekonomi dan fiskal yang kuat dan terkoordinasi dengan baik," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Rabu (22/4/2020).

        Asakawa berharap dukungan anggaran yang diberikan dapat membantu Indonesia mengatasi tantangan pandemi ini dengan tetap berfokus menguatkan kelompok miskin dan rentan, termasuk perempuan.

        Baca Juga: Geram Banyak Tudingan Tak Jujur soal Data Covid-19, Sang Jubir Angkat Bicara

        "Pembiayaan yang disalurkan ini merupakan bagian dari dukungan ADB yang lebih besar untuk membantu Indonesia merespons Covid-19, yang dikoordinasikan dengan mitra pembangunan yang lain," tambahnya.

        Adapun pendanaan ini berasal dari opsi respons pandemi Covid-19 oleh ADB, yaitu fasilitas dukungan kontrasiklus. Fasilitas ini merupakan bagian dari paket US$20 miliar yang telah disetujui ADB pada 13 April untuk membantu negara-negara berkembang anggotanya yang dapat dicairkan dengan cepat, dan dengan syarat dan ketentuan yang tidak memberatkan.

        "Indonesia telah terdampak serius oleh pandemi ini. Sejumlah langkah penting di bidang kesehatan masyarakat untuk membatasi penyebaran penyakit ini telah menyebabkan gangguan serius terhadap kegiatan ekonomi. Banyak masyarakat yang terdampak buruk akibat kemerosotan ekonomi, terutama kelompok miskin dan rentan. ADB memperkirakan tingkat kemiskinan akan meningkat signifikan, kecuali jika langkah bantuan dapat dilaksanakan secara efektif," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: