Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belva, Andi Taufan Mundur, PKS: Pak Jokowi, Ini Waktunya Bubarkan Stafsus Milenial

        Belva, Andi Taufan Mundur, PKS: Pak Jokowi, Ini Waktunya Bubarkan Stafsus Milenial Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PKS Nasir Djamil menilai langkah CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, harus dimanfaatkan.

        Ia menilai seharusnya hal ini dijadikan momentum Jokowi untuk membubarkan para stafnya dari kalangan milenial itu.

        “Kalau sudah dua yang mundur, maka ini momentum emas bagi Presiden Jokowi untuk membubarkan unit staf khusus tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

        Baca Juga: Akhirnya, Andi Taufan Ikuti Jejak Belva, Pamit dari Istana, Gitu Dong!

        Baca Juga: Hartanya Capai Rp1,3 Triliun, Mobil Mantan Stafsus Belva Devara Ternyata Hanya. . .

        Menurut dia, karekter Stafsus milenial semakin jelas. Sambungnya, mereka ternyata telah tergiur dengan proyek-proyek di pemerintahan.   

        “Meskipun masih muda. Mereka ternyata manusia, maksudnya bahwa mereka juga tergiur dengan proyek-proyek di pemerintahan,” ujarnya.

        Lebih lanjut, ia meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan seluruh staf khusus kepresidenan lantaran tidak memiliki kinerja yang jelas.

        “Presiden Jokowi jangan ragu untuk membubarkan unit staf khusus milineal. Tupoksi mereka tidak jelas dan tindakan beberapa mereka telah menyimpangi asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan,” tukasnya.

        Diketahui, dalam sepekan terakhir, ada dua stafsus milenial yang mengundurkan diri, yakni pertama dilakukan oleh Adamas Belva Devara, CEO Ruangguru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: