Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara SBY Elus Dada, Eh Roy Suryo Ikut-ikutan, Sekarang Soal...

        Gegara SBY Elus Dada, Eh Roy Suryo Ikut-ikutan, Sekarang Soal... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Roy Suryo mengaku dirinya tidak habis pikir di tengah wabah virus corona atau Covid-19, pemerintah masih tetap melanjutkan proyek pemindahan ibu kota negara baru.

        Karena itu, ia pun mengeluarkan pernyataan satire. Katanya, jika melihat video mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang pernah mengeluarkan kalimat "pulang kampung", bisa membuat masyarakat tertawa. Namun, tidak seperti pemberitaan belakangan ini, dimana pemerintah masih ngotot melanjutkan proyek ibu kota negara di tengah pandemi corona.

        "Namun membaca berita di bawah ini rasanya kita harus mengelus dada. Kok ya di tengah Covid-19 masih saja berpikir soal ibukota baru tersebut? MasyaAllah," sindirnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Sabtu (25/4/2020).

        Baca Juga: SBY: Kita Harus Sabar Karena...

        Baca Juga: SBY Mengelus Dada dan Prihatin Gara-Gara...

        Kicauan Roy Suryo sekaligus memposting pemberitaan-pemberitaan media yang menginformasikan bahwa pemerintah tetap jalan membahas proyek pemindahan ibu kota baru di tengah pandemi corona.

        Diketahui sebelumnya, Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sangat prihatin apabila masih ada yang membanding-bandingkan angka bantuan untuk masyarakat yang terdampak wabah corona atau Covid-19 di Indonesia.

        "Saya 'mengelus dada' jika di media sosial ada yang membanding-bandingkan bantuan yang satu dengan yang lain, selama itu sifatnya bantuan pribadi. Bukan bantuan negara yang menggunakan uang negara, yang tentunya harus adil dan tepat sasaran," kata SBY lewat Facebook yang dikutip di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

        Menurut dia, pemerintah telah mengeluarkan dana dan anggaran yang besar untuk membantu rakyat yang sedang susah. Alangkah mulianya, jika kalangan masyarakat mampu apalagi sangat mampu juga mengulurkan bantuannya kepada kaum yang memerlukan.

        "Kita harus menambah dan meningkatkan amal kita kepada sesama. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk kita bisa berbagi dan membantu mereka yang memerlukan," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: