Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Angka Kematian Akibat Corona di 3 Negara Eropa Ini Merosot ke Level Terendah

        Angka Kematian Akibat Corona di 3 Negara Eropa Ini Merosot ke Level Terendah Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
        Warta Ekonomi, Roma, Italia -

        Prancis, Italia, dan Spanyol, tiga negara terdampak pandemi virus corona (COVID-19) terparah di Eropa, telah mencatatkan angka kematian harian terendah dalam beberapa pekan terakhir. Angka itu dicatat di saat ketiga negara tersebut bersiap untuk melonggarkan pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19.

        Diwartakan BBC, Senin (4/5/2020), jumlah 135 kematian yang dicatat di Prancis, dan 164 korban meninggal di Spanyol adalah angka terendah di kedua negara itu sejak pertengahan Maret. Sementara Italia mencatat 174 kematian yang merupakan jumlah kematian terendah dalam dua bulan terakhir.

        Baca Juga: Bergerak Positif, Angka Kematian Akibat Corona di Eropa Terus Merosot karena...

        Prancis berencana untuk mencabut aturan pengunciannya pada 11 Mei, dan mulai mengizinkan anak-anak akan kembali ke sekolah secara bertahap, beberapa bisnis akan dibuka kembali dan orang-orang akan dapat melakukan perjalanan sejauh 100 km dari rumah mereka tanpa memerlukan dokumen perizinan.

        Spanyol telah melonggarkan pengunciannya pada Sabtu (2/5/2020) dan mengizinkan anak-anak usia di bawah 14 tahun untuk bermain di luar rumah, untuk pertama kalinya dalam 14 pekan.

        Sedangkan Italia akan mulai melonggarkan penguncian pada Senin, dan mengiznkan warga berolahraga di luar rumah selama mereka menghormati aturan tentang menjaga jarak fisik.

        Negara Eropa lain, Inggris, mencatat 315 kematian baru dan memiliki jumlah korban meninggal tertinggi ketiga di belakang Amerika Serikat (AS) dan Italia.

        Pandemi global Covid-19 telah menyebabkan lebih dari 3,5 juta orang terinfeksi dan hampir 250.000 orang meninggal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: