Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rudal Milik Jet Tempur Israel Sukses Dihalau Sistem Pertahanan Suriah di Aleppo

        Rudal Milik Jet Tempur Israel Sukses Dihalau Sistem Pertahanan Suriah di Aleppo Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Aleppo -

        Sistem pertahanan udara Suriah merespons serangan rudal jet tempur Israel di atas wilayah kota Aleppo, Senin malam. Media pemerintah Damaskus melaporkan serangan rezim Zionis menargetkan pusat penelitian dan pangkalan militer di Al-Safira, sekitar Aleppo.

        Sebuah video yang diunggah oleh akun Aurora Intel di Twitter menunjukkan tiga ledakan signifikan di Aleppo, yang merupakan respons dari sistem pertahanan udara Suriah terhadap misil-misil rezim Zionis.

        Baca Juga: Astaghfirullah, Lagi Ramadan Tapi Israel Luncurkan Serangan Lagi ke Suriah Bagian . . . .

        Menurut informasi terbaru yang diperoleh Aurora Intel setidaknya ada tujuh rudal Zionis yang diluncurkan dalam serangan tersebut. Namun, masih belum jelas dari arah mana proyektil-proyektil itu diluncurkan, meski ada laporan yang menyebut serangan diluncurkan dari wilayah Irak.

        Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan militer Damaskus sedang bekerja untuk menentukan kerusakan yang disebabkan oleh serangan musuh.

        Aleppo diserang sehari setelah Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan kecaman keras dan penolakannya atas rencana pemerintah Israel untuk mencaplok lagi wilayah Palestina di Tepi Barat.

        Sumber intelijen regional, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/5/2020), mengatakan Israel meningkatkan serangan di Suriah pada saat perhatian dunia dan kawasan Timur Tengah, termasuk Suriah, terganggu oleh pandemi virus corona baru (COVID-19).

        Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari laporan serangan misil tersebut.

        Sementara itu, sumber-sumber intelijen Barat mengatakan milisi yang didukung Iran telah lama bercokol di provinsi Aleppo, di mana mereka memiliki pangkalan dan pusat komando.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: