Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ambyar! Batal Punya Majikan Baru Asal Italia, Pemegang Saham BFI Finance Tega Lakukan Hal Ini!

        Ambyar! Batal Punya Majikan Baru Asal Italia, Pemegang Saham BFI Finance Tega Lakukan Hal Ini! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketidakpastian dampak yang timbul akibat wabah Covid-19 menjadi alasan utama bagi perusahaan asal Italia yang juga anggota Grup Mediobanca, yakni Compass Banca SpA untuk menahan ekspansi bisnis, termasuk melalui rencana akuisisi 19,9% saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dari Trinugraha Capital & Co.SCA. Padahal, keduanya pihak telah menyepakati perjanjian jual beli pada awal Agustus 2018 lalu. 

        Baca Juga: Rupiah Berdarah-Darah, Tapi Dolar AS Lebih Parah

        “Mengingat pertimbangan ini maka pada 30 April 2020, Compass Banca dan Konsorsium sepakat untuk mengakhiri perjanjian yang telah ditandatangani pada Agustus 2018,” tegas manajemen Compass Banca, dikutip pada Selasa (5/05/2020).

        Kabar tersbeut juga diamini oleh Direktur BFI Finance, Sudjono, yang mengatakan bahwa rencana awal transaksi ini adalah Compass Banca akan membeli sejumlah 2.977.912.340 saham  BFI Finance dari Trinugraha Capital. Namun, pada akhirnya rencana tersebut harus terhenti di tengah jalan.

        Baca Juga: Akuisisi Link Net oleh Perusahaan Hary Tanoe Jalan di Tempat, First Media: Akan Segera Kami Bahas!

        "Kami telah menerima surat dari Trinugraha yang menginformasikan bahwa pihak terkait dalam Perjanjian Jual Beli Saham tersebut di atas telah sepakat untuk tidak memperpanjang dan mengakhiri proses jual beli saham tersebut," jelasnya.

        Menyusul batalnya rencana tersebut, pemegang saham BFIN di pasar modal justru asik mengobral saham hingga mencapai net sell sebesar Rp59,04 juta. Alhasil, saham BFIN pun terbakar sampai ke level terendahnya di angka Rp286 per saham. Tekanan tersebut masih berlangsung hingga pukul 10.32 WIB dengan catatan koreksi -3,27% ke level Rp296 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: