Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tugas Sekolah Cucu SBY Jadi Polemik, Benar Juga Kata Orang PSI..

        Tugas Sekolah Cucu SBY Jadi Polemik, Benar Juga Kata Orang PSI.. Kredit Foto: Instagram @annisayudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PSI Dedek Prayudi meminta soal tugas sekolah cucu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait lockdown tidak dijadikan bahan bully oleh para politikus.

        Hal tersebut ia tujukan kepada Politisi Demokrat Jansen Sitindaon, yang menilai telah menjadikan persoalan tugas sekolah cucu SBY sebagai komoditas politik.

        "Dear bang @jansen_jsp, kalimat terakhir abang itu lho. Aku enggak yakin abang betulan tak mau cucu pak SBY dilibatkan ke dalam hiruk pikuk politik, wong abang sendiri komoditaskan anak itu sebagai senjata pembully," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Selasa (5/5/2020).

        Baca Juga: Cucu SBY Dicolek, Anak Buah AHY: Denny Siregar Harus Dicari!

        Baca Juga: Gempar Deklarasi Erick Thohir Capres 2024, Menteri Era SBY: Ambyar!

        Lanjutnya, ia juga merasa kasihan dengan putri Agus Yudhoyono yang ikut terseret ke dalam politik justru oleh kader Demokrat sendiri.

        "Saya yakin pak Jokowi sudah biasa dengan bullyan. Tapi saya lebih kasihan kepada cucu pak @SBYudhoyono yang sengaja ditarik-tarik oleh kader pak SBY sendiri untuk dijadikan senjata pembully," ucapnya.

        Namun, meski Jansen berkata bahwa tidak pantas menjadikan anak kecil sebagai bahan bully politik, Uki mengatakan perkataan tersebut dirasa kontradiktif.

        Sebab, di akhir cuitan Jansen, ia tetap membawa-bawa cucu SBY sebagai senjata untuk melakukan bullying terhadap Presiden Joko Widodo.

        "Imbasnya anak itu pasti akan keseret juga dalam kontra narasi yang dilontarkan sisi sebelah," tukasnya.

        Sebelumnya, Jansen Sitindaon mencuit tentang persoalan tugas sekolah cucu SBY. Namun, hal tersebut menjadi kontradiktif karena di akhir cuitan, ia justru membawa persoalan tersebut sebagai bahan untuk melakukan bullying terhadap Presiden Joko Widodo.

        "Pertama, itu tugas anak sekolah. No politics! Di berita ditulis, di IG AHY juga sudah dijelaskan. Kedua, tak pantas anak kecil dijadikan bahan bully-an politik. Pada waktunya ini akan berbalas! Ketiga, jangan-jangan cucu SBY lebih pintar Inggris-nya dibanding pemimpin rezim ini. Boleh diuji," kata Jansen via akun Twitter-nya @jansen_jsp.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: