Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gila! Warganet Malaysia Dibuat Gaduh Soal Wanita Injak Anak Kucing, Laporan Polisi...

        Gila! Warganet Malaysia Dibuat Gaduh Soal Wanita Injak Anak Kucing, Laporan Polisi... Kredit Foto: Unsplash/Jeffrey
        Warta Ekonomi, Selangor -

        Warganet dikejutkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan seekor anak kucing diinjak-injak hingga mati. Sontak video itu pun cepat tersebar di berbagai media sosial.

        Video viral tersebut diduga terjadi di Malaysia. Dalam video yang beredar tersebut terlihat seekor anak kucing diinjak tiga perempuan secara bergantian. Selain diinjak, leher hewan berbulu hitam putih itu juga diikat dengan seutas tali untuk mencegah anak kucing tersebut kabur.

        Dalam video yang beredar, anak kucing tersebut mengeluarkan suara yang menyedihkan. Ia meronta kesakitan, tetapi siksaan tetap didapatkan dari tiga perempuan tersebut.

        Sontak video itu langsung mendapatkan kecaman dari warganet. Tak hanya dari Malaysia, warganet Indonesia yang juga mendapatkan video tersebut ikut naik pitam.

        Seorang warga Malaysia dikabarkan sudah membuat laporan ke polisi terkait kejadian tersebut. Media Malaysia Astro Awani, Jumat (8/5/2020), melaporkan, Ketua Polisi Daerah Ampang Jaya, Asisten Komisioner Noor mengaku sudah menerima laporan kejadian tersebut. Polisi pun sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

        "Laporan polisi pertama dibuat oleh penduduk di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Seremban. Tempat kejadian dan pelaku belum diketahui pasti, namun polisi sedang menjalankan penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

        Umar Bin Khattab Marah Melihat Hewan Disiksa

        Diriwayatkan sebuah kisah tentang Umar bin Khattab dari Hisyam bin Hubaisy. Dia bercerita suatu ketika melihat Umar bin Khattab dalam perjalanan.

        Di tengah perjalanan, Umar dan para sahabatnya ingin beristirahat. Mereka turun dari kendaraan (hewan tunggangan).

        Umar pun ikut turun, lalu mengikat kudanya seperti sahabat-sahabat yang lain. Rombongan mereka tidak sendiri. Ternyata, ada kafilah lain dari suatu kaum yang juga sedang beristirahat.

        Umar lalu menghampiri mereka. Dia melihat ada yang mengikat hewan tunggangannya begitu dekat dan membuat kuda itu tidak bebas bergerak. Umar telihat marah dan wajahnya memerah.

        Umar lalu bertanya, "Milik siapa hewan ini?"

        Seorang laki-laki menjawab, "Milik saya!"

        Umar kemudian berkata, "Buruk sekali perangaimu! Engaku sakiti hatinya, engkau pukul punggungnya, dan ketika dia mendapatkan rezeki (makan), engkau kumpulkan kedua tulang dari tulang belulangnya."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: